Kurnia Dwi Sari Utami, Kurnia Dwi Sari Utami
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT, KEPERCAYAAN, DAN TRANSPARANSI TERHADAP INTENSI MEMBAYAR ZISWAF MELALUI PLATFORM E-COMMERCE SHOPEE(Studi pada Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) di Provinsi Banten) Nur Febriyan, Aldin; Ainun Najib, Mohamad; Kurnia Dwi Sari Utami, Kurnia Dwi Sari Utami
Salam (Islamic Economics Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/dcq0b728

Abstract

Intensi membayar Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) secara digital menjadi hal yang penting untuk diteliti karena mencerminkan kesiapan dan kemauan masyarakat dalam mengadopsi teknologi sebagai sarana pemenuhan kewajiban keagamaannya. Rendahnya pemanfaatan kanal digital di Provinsi Banten, meskipun telah tersedia platform seperti Shopee, menunjukkan adanya kesenjangan antara potensi dan realisasi partisipasi masyarakat dalam membayar ZISWAF secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi kemudahan, persepsi manfaat, kepercayaan, dan transparansi terhadap intensi membayar ZISWAF melalui platform e-commerce Shopee pada Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) di Provinsi Banten. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei terhadap 200 responden yang merupakan masyarakat muslim di Provinsi Banten dan pernah melakukan pembayaran ZISWAF secara digital. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, persepsi manfaat, kepercayaan, dan transparansi secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap intensi membayar ZISWAF secara digital, dengan transparansi menjadi variabel yang paling dominan memengaruhi intensi. Model penelitian ini mampu menjelaskan sebagian besar variasi intensi, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa transparansi dan kepercayaan merupakan faktor kunci dalam mendorong partisipasi masyarakat melalui kanal digital. Oleh karena itu, LAZ Harfa perlu mengembangkan sistem layanan yang mudah, transparan, dan terpercaya agar mampu meningkatkan penghimpunan dana ZISWAF secara digital melalui platform seperti Shopee. Keywords : Intensi Membayar, Persepsi Kemudahan, Persepsi Manfaat, Kepercayaan, Transparansi.