Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Self Management Diabetes dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Saraswati, Riska Ardhya; Arneliwati, Arneliwati; Herlina, Herlina
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3209

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu faktor penting dalam pengelolaan penyakit ini adalah self management diabetes, khususnya dalam mengontrol kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management diabetes dengan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dilakukan di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. Sampel terdiri dari 87 penderita DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi, dipilih menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Diabetes Self Management Questionnaire (DSMQ) untuk menilai self management dan glucometer untuk mengukur kadar glukosa darah. Mayoritas responden berusia 45-59 tahun (61 orang), 54 perempuan, 29 ibu rumah tangga, 51 berpendidikan SMA, dan 59 menderita DM tipe 2 lebih dari 5 tahun. Sebanyak 44 (50,6%) memiliki self management cukup, dan 55 (63,2%) memiliki kadar glukosa darah tidak terkontrol (≥200 mg/dL). Uji chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara self management dan kadar glukosa darah (p = 0,000). Kesimpulannya, terdapat hubungan signifikan antara self management diabetes dan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 2. Disarankan pasien dan keluarga meningkatkan pemahaman tentang pentingnya self management.