Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Metode Ekstraksi Puntung Rokok Sebagai Bioinsektisida Terhadap Mortalitas Kecoa Amerika (Periplaneta americana): Effectiveness of Cigarette Butts Extraction Method a s Bioinsecticide on Mortality of American Cockroach (Periplaneta americana) Yusup, Dzakwan Hamzah Dhobit; Muhammad Al-Irsyad; Vivi Novianti
Aspirator Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Aspirator Volume 15 Nomor 1 2024
Publisher : Perkumpulan Entomologi Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58623/aspirator.v15i1.70

Abstract

American cockroach (Periplaneta americana) is one of the vectors of disease because there are bacteria and parasites in its body. One way to control them is by using synthetic insecticides. However, synthetic insecticides have active ingredients that are harmful to humans. Bioinsecticides can be used as an alternative, one of which is from cigarette butt waste which has active substances. Cigarette butts are a relatively large waste in Indonesia with 200,000 butts per year. This study aims to find the effectiveness of cigarette butts extract by maceration and drying methods and compare the two methods. This research is experimental using a non-factorial completely randomized design. The research was conducted with 2 methods, maceration and drying with dose of 100, 150, and 200 g/Lwith positive (synthetic insecticide) and negative controls. The treatment was repeated 4 times with a total of 32 experimental units. Each container measuring 26 x 26 x 10 cm3 contained 10 cockroaches totaling 320. Data were analyzed using One Way Anova and Kruskal Wallis with Games Howell and Mann Whitney U tests with a significant level of 5%. The highest average results from each method, maceration and drying, have the same results at a dose of 200 g/L with a mortality percentage of 70% and 55%, respectively. In the comparison of the two methods, the maceration method with a dose of 200 g/L is the most effective dose. These results indicate that cigarette butt waste can be used as an alternative bioinsecticide in controlling American cockroaches (Periplaneta Americana)
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Masalah Kesehatan Lingkungan pada Matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent dengan Memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR) Muhammad Al-Irsyad; Mika Vernicia Humairo; Aditya Yudha Pratama; Erica Ardhana Fathimah Azzahra; Naufal Faizul Rafi; Febrianty Quratul Aini; Hani Constantia; Rosiana Fadilatul Aini
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 13 No. 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i4.1264

Abstract

Keterbatasan bahan ajar yang diintegrasikan dengan SIPEJAR sebagai Learning Management System (LMS) pada matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas, Universitas Negeri Malang dinilai masih kurang menunjang perkuliahan praktikum selama ini yang hanya digunakan sebagai pengumpulan laporan praktikum dan pelaksanaan ujian. Keterbatasan tersebut dinilai belum secara optimal menunjang proses pembelajaran mahasiswa dan kurang mempresentasikan digitalisasi serta kemajuan teknologi informasi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital yang berbasis pada masalah kesehatan lingkungan dengan memanfaatkan SIPEJAR berupa e-modul, video penjelasan, motion grafis, infografis, audio, assessment tools serta slide presentasi. Penelitian ini diharapkan menghasilkan bahan ajar digital yang diintegrasikan di SIPEJAR untuk memudahkan dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian (Research and Development). Teknik analisis data menggunakan presentase kelayakan bahan ajar dilihat dari validitas yang dilakukan oleh ahli media dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar dikategorikan “sangat layak dan baik” berdasarkan presentase penilaian ahli media sebesar 80,3% (layak dan baik) dan penilaian ahli pembelajaran sebesar 82,1% (sangat layak dan baik).