<![CDATA[Pada tahun 2020 terdapat virus baru coronavirus (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Coronavirus disease 19 (COVID-19). Penerapan supervisi di era pandemi COVID-19, hal ini masih kurang optimal. ini dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman akan pentingnya supervisi pada setiap manajemen keperawatan. Dokumen keperawatan yang diterapkan di rumah sakit biasanya dalam bentuk tertulis (paper based documents). Metode ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan formulir, memerlukan biaya pencetakan formulir yang mahal, mudah hilang atau disimpan, memakan tempat dan sulit ditemukan saat dibutuhkan. Diperlukan inovasi dalam pendokumentasian keperawatan dengan menggunakan pendokumentasian elektronik. Guna untuk mengembangkan sistem dokumentasi keperawatan tersebut maka, adapun tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengkaji penelitian - penelitian sebelumnya yang berfokus pada sistem informasi rumah sakit seperti, rekam medis elektronik, pelayanan rumah sakit maupun dokumentasi keperawatan. Dari 20 literatur pustaka, akan dilakukan pembahasan yang berkaitan dengan seberapa efektifkah dokumentasi keperawatan elektronik dan metode yang paling cocok digunakan dalam pengembangan dokumentasi keperawatan untuk COVID-19 sehingga kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian menjadi lebih optimal dan efisien. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan metode prototyping akan lebih baik bila diimplementasikan karena memiliki luaran dari kebutuhan yang diperlukan oleh tenaga. Manfaat dari kajian literatur ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yaitu pengembangan aplikasi dokumentasi keperawatan.]]>
