<![CDATA[Karyawan merupakan sumber daya utama dalam suatu organisasi dan diharapkan mampu memberikan kinerja terbaiknya. Generasi Z dikenal memiliki ekspektasi yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Salah satu alasan utama Generasi Z meninggalkan perusahaan adalah karena masalah kompensasi dan kepuasan kerja. Berdasarkan survei awal terhadap 40 karyawan Generasi Z di Kota Bandung, diketahui bahwa tingkat kompensasi berada pada angka 59,25%, dan kepuasan kerja sebesar 59,16%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan kepuasan kerja terhadap turnover intention pada karyawan Generasi Z di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik deskriptif dan kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Generasi Z di Kota Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 210 responden yang diambil menggunakan teknik probability sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, dan analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan software SmartPLS berbasis SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan disarankan untuk mengevaluasi sistem kompensasi dengan menerapkan struktur yang adil dan transparan. Selain itu, perusahaan juga perlu membangun budaya kerja yang kolaboratif guna menciptakan lingkungan kerja yang mendukung untuk mengurangi niat karyawan untuk keluar dari perusahaan.]]>
