Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Anak Usia Dini Cerdas Emosi, Raga Sehat, Aman Terlindungi SI ANAK CERIA Agus, Rezki Aprianti; Zamli, Zamli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2795

Abstract

Masa usia dini merupakan periode emas yang menentukan fondasi perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk aspek emosi, fisik, dan perlindungan diri. Program pengabdian kepada masyarakat bertema SI ANAK CERIA dilaksanakan di TK Al Muhajirin, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, dengan tujuan meningkatkan kecerdasan emosi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemahaman anak terhadap perlindungan diri dari bahaya. Metode yang digunakan adalah learning through play , dilengkapi edukasi parenting yang melibatkan PUSPAGA Batara Guru. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa secara signifikan: 90% anak mampu mengenali emosi, 86% memahami PHBS, dan 94% memahami konsep perlindungan diri. Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan lembaga pendamping dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
Studi Kualitatif Pengaruh Knowledge Sharing Terhadap Kinerja Pegawai Di Puskesmas Malili Kabupaten Luwu Timur Agus, Rezki Aprianti; Adam, Arlin; Alim, Andi
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v10i2.511

Abstract

Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kinerja pegawai yang optimal sangat diperlukan dalam mendukung efektivitas layanan, terlebih di wilayah dengan keterbatasan sumber daya seperti Puskesmas Malili. Salah satu pendekatan yang diyakini dapat memperkuat kinerja adalah knowledge sharing, yaitu proses pertukaran informasi, pengalaman, dan keterampilan antarpegawai dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk praktik knowledge sharing, pengaruhnya terhadap kinerja, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasinya di Puskesmas Malili. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumen, dengan delapan informan yang dipilih secara purposif mewakili peran manajerial, teknis, dan administratif. Analisis dilakukan secara tematik menggunakan model Miles dan Huberman, serta validasi dilakukan melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing di Puskesmas Malili dilakukan secara formal (melalui briefing, rapat staf, diskusi kasus) dan informal (melalui mentoring, diskusi antarstaf). Praktik ini terbukti meningkatkan efisiensi kerja, akurasi pengambilan keputusan, dan kerja sama tim. Faktor pendukung meliputi kepemimpinan yang partisipatif, forum komunikasi yang terbuka, serta budaya kerja kolektif. Adapun hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, resistensi individu, serta ketimpangan akses pelatihan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa knowledge sharing merupakan strategi penting dalam meningkatkan kinerja pegawai di Puskesmas, serta merekomendasikan perlunya penguatan sistem manajemen pengetahuan, pelatihan merata, dan penciptaan kebijakan internal yang mendorong budaya berbagi secara berkelanjutan.