Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan ekoefisiensi, aktivitas operasi dan akuntansi lingkungan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode (2017-2021). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini merupakan laporan keuangan pertahun yang memuat tentang data tingkat suku bunga, likuiditas, inflasi dan kinerja keuangan kepada Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 5 tahun (2017-2021). Teknik pengambilan sampel mengunakan metode Purposive sampling dimana populasi yang memenuhi kriteria yaitu ada 5 kriteria yang jumlah pengamatan dalam 5 tahun (2017-2021). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesisnya menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekoefisiensi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keungan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode (2017-2021). Kemudian Aktivitas Operasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode (2017-2021) Sedengkan Akuntansi Lingkungan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonedia periode (2017-2021) . Hasil Uji F diperoleh bahwa secara simultan Ekoefisiensi, Aktivitas Operasi, dan Akuntansi Lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.