This Author published in this journals
All Journal Jurnal Development
Dewi, Elizabet Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KONFLIK TERHADAP DISPARITAS DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAMBI Dewi, Elizabet Sari; Soleh, Ahmad; Rahayu, Yunie
Journal Development Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Development
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53978/jd.v13i1.585

Abstract

Konflik sosial merupakan fenomena kompleks yang tidak hanya berdampak pada ketegangan sosial, tetapi juga memengaruhi secara signifikan tatanan budaya, stabilitas sosial, serta arah dan keberlanjutan pembangunan ekonomi. Konflik yang berlangsung secara berkepanjangan berpotensi menimbulkan kerusakan struktural pada sendi-sendi kehidupan masyarakat, menurunkan kualitas hidup, serta memperdalam ketimpangan antarwilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas dan karakteristik konflik sosial yang terjadi di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jambi, serta mengkaji sejauh mana intensitas konflik sosial berpengaruh terhadap disparitas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi kebijakan yang relevan dalam upaya penanganan dan mitigasi konflik sosial secara berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan pendekatan eksploratif berbasis library research, serta memanfaatkan data primer dan sekunder yang diperoleh dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif melalui pendekatan panel data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor perkebunan menjadi sektor dengan intensitas konflik tertinggi, terutama terkait dengan sengketa lahan antara masyarakat dengan pihak swasta maupun negara. Temuan lainnya menunjukkan bahwa tingginya intensitas konflik sosial memiliki korelasi positif terhadap meningkatnya disparitas pembangunan, namun juga berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah yang tidak merata. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan kebijakan yang adaptif dan partisipatif untuk mereduksi konflik sosial, melalui pendekatan resolusi konflik berbasis kearifan lokal, keadilan sosial, dan pembangunan inklusif.