Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KELANGSUNGAN HIDUP dan PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias sp) PADA SISTEM RESIRKULASI DENGAN KEPADATAN BERBEDA Muarif, Muarif
JURNAL PERTANIAN Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.967 KB) | DOI: 10.30997/jp.v2i1.557

Abstract

This study was aimed at assessing the effect of stocking density on the survival and growth of Dumbo fish fry raised in a recirculated system. The study was conducted at the the Laboratory of Aquaculture, Department of Aquaculture and Fishery Business and Chemistry Laboratory of the Faculty of Agribusiness and Food Technology, Djuanda University from May to September 2010.A completely randomized design with four treatments and three replications was used. Treatments consisted of stocking density rates of 20, 30, 40, and 50 fish/l. Tanks sized 50x30x30 cm3 were filled in with 25 liter water and fish fry sized 2.24-2.30 cm in the corresponding stocking density rates. Feeding was done ad libitum twice a day at 09.00 and 16.00. Parameters measured included survivability rate, body length growth, daily weight gain, feed efficiency, protein retention, and water quality.Results showed that stocking density gave significant effects (P<0.05) on survivability rate, body length growth, and daily weight gain but not (P>0.05) on feed efficiency and protein retention. The highest survivability rate, body length growth, and daily weight gain of 66.00%; 2.13 cm; and 5.54%, respectively, were obtained in stocking density of 20 fish/l. The quality of water used as a medium of catfish fry raising in each treatment during the experimental period was found to be within good range for the survival and growth of the fry. It was concluded that improving stocking density from 20 to 50 fish/l did not improve Dumbo catfish fry survival and growth rates. Meanwhile, the use of recirculated system was found to maintain medium water quality.
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) PADA SISTEM RESIRKULASI DENGAN PADAT TEBAR 5,7 DAN 9 EKOR/LITER Sulistyo, Joko; Muarif, Muarif; Mumpuni, Fia Sri
JURNAL PERTANIAN Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.73 KB) | DOI: 10.30997/jp.v7i2.21

Abstract

Ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan komoditas unggulan ikan air tawar, tetapihasil produksinya masih belum dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu perluupaya dan teknologi untuk meningkatkan ketersediaan benih dan produksi benih ikan guramedengan pembenihan secara intensif melalui peningkatan padat penebaran dengan sistemresirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidupbenih ikan gurami terbaik dengan padat penebaran 5, 7 dan 9 ekor/liter, dengan ukuran benih1 cm dengan sistem resirkulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan padat penebaranbenih ikan gurami yang berbeda dalam pemeliharaan sistem resirkulasi memberikan pengaruhnyata terhadap derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot harian, dan panjangmutlak. Nilai tertinggi derajat kelangsungan hidup diperoleh pada padat tebar 5 ekor/literdengan nilai 83,85%, sedangkan nilai laju pertumbuhan bobot harian dan pertumbuhanpanjang mutlak tertinggi diperoleh pada perlakuan padat tebar 7 ekor/liter.Kata kunci: padat penebaran, ikan gurame, tingkat pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS PLATYDORAS (Platydoras costatus) DALAM TEKNOLOGI BIOFLOK Teduh, Ahmad; Muarif, Muarif; Rosmawati, Rosmawati
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): OCTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.417 KB) | DOI: 10.30997/jp.v8i2.1111

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan hias Platydoras (Platidoras costatus) yang dipelihara dengan menggunakan teknologi bioflok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 perlakuan dan 5 ulangan.  Perlakuan dalam penelitian ini adalah: Perlakuan A (Tanpa Bioflok), B (Dengan Bioflok). Ikan uji yang digunakan adalah ikan hias Platydoras yang memiliki panjang 1,9–2,1 cm. Ikan dipelihara selama 40 hari dan diberi pakan 2 kali sehari. Parameter yang diamati meliputi laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, pengukuran kualitas air dan kepadatan bakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan bioflok memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap laju pertumbuhan harian, dan tingkat kelangsungan hidup (SR). Kepadatan bakteri di awal penelitian (9.6x104 CFU/ml), pada akhir penelitian memiliki nilai rata-rata pada perlakuan tanpa bioflok berkisar 7.84x105 CFU/ml sedangkan nilai rata-rata pada perlakuan bioflok berkisar 4,3 x106 CFU/ml, Hasil indentifikasi pada awal penelitian terdapat 4 jenis bakteri yaitu Streptobacillus sp, Enterobacter sp, Kurthia sp, Aeromonas sp. pada akhir penelitian terdapat 2 jenis bakteri pada perlakuan tanpa bioflok (Streptobacillus sp dan Aeromonas sp) dan 2 jenis bakteri pada perlakuan bioflok (Streptobacillus sp dan Kurthia sp.). Kata Kunci: bioflok, pertumbuhan, platydoras, jenis bakteri.GROWTH AND GOING FISH LIFE PLATYDORAS (Platydoras costatus) FISH IN BIOFLOK TECHNOLOGYABSTRACT The purpose of this research is to know the growth and survival of Platydoras ornamental fish (Platidoras costatus) which is maintained by using biofloc technology. This study used Completely Randomized Design with 2 treatments and 5 replications. The treatments in this study were: Treatment A (Without Biofluok), B (With Bioflok). The test fish used are Platydoras ornamental fish that has a length of 1.9-2.1 cm. Fish kept for 40 days and fed 2 times a day. The parameters observed included daily growth rate, survival, water quality measurement and bacterial density. The results showed that the addition of bioflock gave significant different effect (P <0,05) to daily growth rate, and survival rate (SR). The density of the bacteria at the start of the study (9.6x104 CFU / ml), at the end of the study had an average value of treatment without biofloc ranging from 7.84x105 CFU / ml while the mean value of biofloc treatment ranged from 4.3 x106 CFU / ml, at the beginning of the study there were 4 types of bacteria: Streptobacillus sp, Enterobacter sp, Kurthia sp, Aeromonas sp. at the end of the study there were 2 types of bacteria on treatment without biofloc (Streptobacillus sp and Aeromonas sp) and 2 types of bacteria on biofloc treatment (Streptobacillus sp and Kurthia sp.).
Karakteristik Suhu Perairan Di Kolam Budidaya Perikanan Muarif, Muarif
Jurnal Mina Sains Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.453 KB) | DOI: 10.30997/jms.v2i2.444

Abstract

Pola perubahan suhu perairan pada kolam budidaya perikanan penting diketahui, karena suhu akan mempengaruhi proses biologi dan kimiawi yang selanjutnya akan mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan. Kisaran suhu pada kolam pernelitian memiliki kisaran 22-30oC berada pada nilai yang layak untuk pengembangan budidaya perikanan. Pola perubahan suhu perairan pada kolam budidaya menunjukkan pola yang tinggi pada siang hari, rendah pada pagi hari dan sedang pada siang hari. Hasil uji statistik menunjukkan suhu air pada pagi, siang, dan sore hari saling berbeda nyata. Kata kunci: Suhu Perairan, budidaya perikanan, kolam
Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nilem Ukuran 2-3 Cm Yang Dipelihara Dalam Happa Di Kolam Omang, Omang; Mumpuni, Fia Sri; Muarif, Muarif
Jurnal Mina Sains Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.784 KB) | DOI: 10.30997/jms.v3i1.864

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh kepadatan berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nilem berukuran 2-3 cm yang dipelihara dalam happa di kolam. Percobaan dilakukan pada bulan Februari-April 2014. Penelitian ini menggunakan benih ikan nilem berukuran 2-3 cm sebanyak 900 ekor yang diperoleh dari Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya & Toksikologi, Cibalagung, Kabupaten Bogor. Happa yang dipergunakan berukuran 1x1x1 m3 yang diletakkan di kolam tanah. Pakan komersil P-800  berkadar protein 39-41%, lemak minimal 5%, serat kasar maksimal 6%, abu maksimal 16% dan kandungan air 10%, diberikan pada jam 08.00, 13.00, dan 17.00 WIB. Rancangan yang dipergunakan ialah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan (50, 100, 150 ekor/m3) dan 3 ulangan. Data hasil percobaan dianalisis menggunakan sidik ragam. Perlakuan dengan kepadatan berbeda tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nilem. Kata kunci: Ikan nilem, kelangsungan hidup, kepadatan,  pertumbuhan,
Pertumbuhan Populasi Cacing Tanah (Phertima sp.) Sebagai Sumber Protein Pakan Ikan Dalam Media Kotoran Kambing Dengan Tiga Pakan Tambahan (Bungkil Sawit, Limbah Sayuran Pasar Dan Dedak) Mariyana, Ratna; Muarif, Muarif; Chumaidi, Chumaidi
Jurnal Mina Sains Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.811 KB) | DOI: 10.30997/jms.v3i1.860

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh penambahan bungkil sawit, limbah sayuran hasil fermentasi dan dedak pada media kotoran kambing terhadap pertumbuhan populasi cacing tanah sebagai sumber protein pakan ikan. Cacing tanah uji yang dipergunakan pada penelitian ini ialah jenis Pheretima sp. sebanyak 100 individu/wadah. Rancangan percobaan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan ialah perbedaan jenis pakan tambahan yaitu tanpa pakan tambahan / kontrol (A), bungkil sawit (B), limbah sayuran pasar hasil fermentasi (C) dan dedak (D) yang diberikan setiap dua hari sekali sebanyak 500 gram. Parameter yang diobservasi pada penelitian ini ialah pertumbuhan populasi, bobot dan panjang cacing tanah serta kualitas media (suhu dan pH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi cacing tanah tertinggi terdapat pada perlakuan (A) yaitu rata-rata 12,1 individu/liter, sedangkan rataan tertinggi untuk bobot dan panjang individu terdapat pada perlakuan (D) masing-masing 0,78 gram dan 10,7 cm.
Karakteristik Ekosistem Mangrove Di Kawasan Pesisir Kepulauan Natuna Muarif, Muarif
Jurnal Mina Sains Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.067 KB) | DOI: 10.30997/jms.v3i2.893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas ekosistem mangrove di Pesisir Kepulauan Natuna melalui analisis sebaran jenis dan kerapatan mangrove.  Ekosistem mangrove di Kawasan Pesisir ini memiliki tipologi Riverine Mangrove.  Kondisi ekosistem mangrove baik. Jenis mangrove yang tumbuh meliputi Sonneratia alba, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorhiza, Rhizophora stylosa,Ceriops tagal, Rhizophora apiculata.Xylocarpus granatum, Hibiscus, Casuariana, dan Pandanus. Kerapatan mangrove di pesisir kawasan ini tergolong padat sampai sangat padat dengan kisaran nilai kerapatan antara 1.000-2.933 idv/Ha.  Kecamatan Bunguran Barat memiliki areal mangrove terluas dengan rataan kerapatan pohon yang tertinggi (1.833 idv/Ha).  Ekosistem mangrove di Kepulauan Natuna rata-rata didominansi oleh Genus Rhizophora dengan jenis yang mendominasi antara lain Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, dan Rhizophora apiculata. Kata kunci: ekosistem, kerapatan, mangrove
THE INFLUENCE OF STOCKING DENSITY AGAINST SURVIVAL RATE OF CATFISH (Clarias gariepinus) ON RECIRCULATION SYSTEM santoso, anjas adi; muarif, muarif; rosmawati, rosmawati
Jurnal Mina Sains Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.203 KB) | DOI: 10.30997/jms.v4i1.1267

Abstract

One of the technologies to keep the water quality remains optimal ias a recirculation system. This research is aimed to determine the influence of denisity of catfish (Clarias gariepinus) on the recirculation system. Fish test used is catfish fry the age of 2 weeks with average weight 0.58 g and an average length of 2.7 cm as much as 10,000 fish. The experimental research used completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. The treatments were A (20 fish/liter of water), B (30 fish/liter of water), C (40 fish/liter of water) and D (50 fish/liter of water). The survival rate, the feed efficiency, and water quality has been observed. The results of research showed that the survival rate and the feed efficiency were significantly different (P<0.05). The highest survival rate in this research was in the treatment A (20 fish/liter of water) that was 70.5%. The stocking density of catfish fry of 20 fish/liter of water can be used as basis for  the maintenance of catfish fry for reach the optimal survival rate. Key words: Catfish, survival rate, feed efficiency, recirculation
PENAMBAHAN TEPUNG PACI-PACI (LEUCAS LAVANDULAEFOLIA) PADA PAKAN TERHADAP MORTALITAS DAN GAMBARAN DARAH BENIH IKAN NILEM (OSTEOCHILUS HASSELTI) YANG DIUJI TANTANG MENGGUNAKAN BAKTERI AEROMONAS HYDROPHILA Mulyana, Mulyana; Muarif, Muarif; Jonedhi, Jonedhi
Jurnal Mina Sains Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.235 KB) | DOI: 10.30997/jms.v1i2.382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung paci-paci (Leucas lavandulaefolia) yang dicampurkan pada pakan terhadap mortalitas dan gambaran darah benih ikan nilem (Osteochilus hasselti) yang diuji tantang menggunakan bakteri Aeromonas hydrophila sehingga menghasilkan kelangsungan hidup yang lebih tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai bulan September 2015 di Laboratorium Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda Bogor. Ikan nilem dipelihara selama 30 hari kemudian dilakukan uji tantang dengan bakteri Aeromonas hydrophila dengan konsentrasi 107 sel/mL, dilakukan pengamatan sampai hari ke-35 dan kembali dilakukan uji tantang kedua dengan konsentrasi bakteri 108 sel/mL dan dilakukan pengamatan sampai hari ke-38. Selama melakukan penelitian ikan diberi pakan dengan campuran tepung paci-paci dengan dosis 4g/kg, 6g/kg, dan 8g/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung paci-paci tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) pada tingkat kelangsungan hidup benih ikan nilem, tetapi terdapat beberapa perbedaan pada kadar hemoglobin dan hematokit. Perlakuan tepung paci-paci dengan dosis 4 g/kg memberikan gambaran darah yang cukup baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain.Kata kunci : Ikan nilem, paci-paci, Aeromonas hydrophila, mortalitas, gambaran darah
KARAKTERISTIK HIDROOSEANOGRAFI DIPERAIRAN PESISIR KABUPATEN AGAM muarif, muarif
Jurnal Mina Sains Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.057 KB) | DOI: 10.30997/jms.v4i2.1539

Abstract

The research objectives to explore the characteristic of hydrooceanography in coastal of Agam Regency. The observations parameters included physical aspecs such as bathymetric, tide, wave, water current, Transparancy, and temperature; and so chemical aspecs such as pH, salinity, dissolved oxygen, and COD. Hydrooseanographic characteristics on Agam Regency coastal described the bathymetry was shallow to deep , high wave, high tidal range, water currents dependent on season, and water quality were in good criteria to life support of aquatic biota. Key words: Hydrooceanography, wave, tidal, water quality