Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan teknologi digital oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 7 Kota Bima sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik melalui pemanfaatan teknologi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka—mengacu pada artikel ilmiah dan buku yang relevan—serta wawancara mendalam dengan guru PAI di sekolah tersebut. Teknik analisis data mengikuti model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki keterampilan dalam mengoperasikan berbagai perangkat dan aplikasi digital untuk mendukung proses pembelajaran, seperti proyektor, aplikasi Zoom, Google Classroom, Quizizz, dan Canva. Tingkat penguasaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu kemauan pribadi guru, dukungan dari kepala sekolah/pihak sekolah, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Namun demikian, terdapat beberapa kendala yang menghambat pemanfaatan teknologi secara optimal, di antaranya adalah rendahnya motivasi belajar siswa, serta kendala teknis seperti sinyal internet yang tidak stabil dan keterbatasan kuota data. Hambatan-hambatan ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru PAI dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran secara efektif.