Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Senyawa Bahan Kimia Obat Deksametason Jamu Pegal Linu “X” Dan “Y” Dengan Spektrofotometer Uv-Vis Azzahro Ariffanisa; Wahyu Khairani, Alesia; Aurelya Putri Santoso , Cinta; Nurfitriyani, Dewi; Afi Rahmawati , Jeni
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 4 No. 2 (2025): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v4i2.152

Abstract

Jamu banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, menurut RISKESDAS 2018, 48% masyarakat Indonesia memanfaatkan produk jadi jamu salah satunya jamu pegal linu. Jamu pegal linu dikonsumsi untuk memberikan efek analgetik. Deksametason kerap dicampurkan secara ilegal dalam jamu pegal linu. Efek samping mengkonsumsi Deksametason jangka panjang berbahaya dan merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Deksametason dalam jamu pegal linu. Sampel yang digunakan yaitu merk jamu pegal linu yang diberi label X dan Y yang diproduksi di Sukoharjo. Metode yang digunakan yaitu analisa kualitatif warna dan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisa kualitatif warna dan Spektrofotometri UV-Vis menunjukkan hasil negatif. Baku Deksametason mendapatkan panjang gelombang 247 nm, sampel X rata-rata panjang gelombang maksimum 219 nm dan sampel Y adalah 220 nm. Hasil analisis kualitatif tidak menunjukkan adanya Deksametason sehingga tidak dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa jamu X dan Y memenuhi persyaratan obat tradisional berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 25 Tahun 2023 Tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Bahan Alam bahwa obat tradisional yang beredar tidak boleh mengandung bahan kimia obat.