Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit dan kapur terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.) Penelitian ini dimulai pada bulan September sampai November 2024, bertempat di Jl. Poros satu lahan PT. Bramasta Sakti Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial , terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan sehingga menghasilkan 12 kombinasi perlakuan. Perlakuan yang diberikan yaitu pupuk kompos tandan kososng kelapa sawit (p) yang terdiri atas empat taraf perlakuan yaitu p0 (kontrol), P1 (15 t ha-1), p2 (30 t ha-1), p3 (45 t ha-1). dan perlakuan kapur (k) yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu k0 (kontrol), k2 (3 t ha-1), k3 (6 t ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kompos tandan kososng kelapa sawit tidak berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman, umur berbunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah segar pertanaman, hasil per hektar, panjang buah, berat/bobot perbuah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian kapur berpengaruh nyata terhadap parameter panjang buah panen pertama, panjang tanaman umur 20 hari setelah tanam, berpengaruh sangat nyata pada umur 30 hari setelah tanam dan pada parameter umur berbunga. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter panjang buah pada panen kedua dan ketiga, Jumlah buah pertanaman, bobot buah segar per tanaman, hasil per hektar serta berat/bobot perbuah. Interaksi pupuk kompos tandan kososng kelapa sawit dan kapur tidak berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan mulai dari panjang tanaman, umur berbunga, jumlah buah pertanaman, bobot buah segar pertanaman, hasil per hektar, panjang buah, berat/bobot perbuah.