S.Syarief Fathillah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Tinggi Dan Warna Sticky Traps Terhadap Indikator Serangan Hama Pada Terong (Solanum Melongena L.) Raffi Agustian; S.Syarief Fathillah; Sundari
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tinggi dan warna sticky traps terhadap indikator serangan hama pada tanaman terong. Penelitian ini dimulai bulan November 2024 sampai Januari 2025 bertempat di Waduk Panji Sukarame Jalan Selimpat, Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah tinggi sticky traps dengan 4 taraf perlakuan yang terdiri dari t1 (0 cm), t2 (30 cm), t3 (60 cm) dan t4 (90 cm). faktor kedua adalah warna sticky traps dengan 3 taraf perlakuan yang terdiri dari w1 (kuning), w2 (biru) dan w3 (putih). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tinggi sticky traps berpengaruh sangat nyata terhadap rata-rata jumlah hama terperangkap umur 14, 21, 28, 35, 42 dan 49 hari setelah tanam (HST) dan berpengaruh nyata terhadap parameter intensitas serangan. Hasil tertinggi rata-rata jumlah hama terperangkap terdapat pada minggu ke-5 pada perlakuan t1 (0 cm) yaitu 64,33 ekor; dan hasil tertinggi rata-rata instensitas serangan pada perlakuan t4 (90 cm) yaitu 77,91 % Perlakuan warna sticky traps berpengaruh berpengaruh sangat nyata terhadap rata-rata parameter jumlah hama terperangkap umur 14, 21, 28, 35, 42 dan 49 hari setelah tanam (HST) dan berpengaruh nyata terhadap parameter intensitas serangan. Hasil tertinggi rata-rata jumlah hama terperangkap terdapat pada perlakuan w1 (kuning) yaitu 55,42 ekor; dan hasil tertinggi rata-rata instensitas serangan pada perlakuan w3 (putih) yaitu 72,32 %.