Jerawat (Acne vulgariis) erupakan gangguan kulit yang sering terjadi pada remaja, terutama pada masa pubertas ketika aktivitas hormon androgen meningkat. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik secara fisik maupun psikologis, seperti menurunnya rasa percaya diri hingga depresi. Berdasarkan survey awal, ditemukan bahwa banyak siswa di SMK Muhammadiyah 4 Lamongan mengalami jerawat namun kurang memahami penyebab dan cara penanganannya. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai jerawat, mulai dari jenis, penyebab, hingga langkah pencegahan dan pengobatannya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode edukasi melalui sosialisasi yang melibatkan siswa SMK Muhammadiyah Lamongan. Tahapan kegiatan meliputi pemberian pre-test, penyampaian materi menggunakan media poster dan presentasi PowerPoint sesi tanya jawab, dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan bahwa hanya 59,38% siswa yang memiliki pengetahuan baik mengenai jerawat. Setelah penyuluhan, seluruh siswa (100%) menunjukkan peningkatan pengetahuan ke kategori baik. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan kulit efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai jerawat.