Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis strategi Branning (branding dan positioning) sebagai upaya meningkatkan loyalitas pelanggan pada pabrik tahu di Kelurahan Pinangsori. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa penerapan Branning secara terpadu berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan. Strategi ini mencakup branding yang kuat positioning yang jelas sebagai "tahu tradisional dan lembut," serta didukung oleh kualitas produk yang konsisten dan interaksi personal dengan pelanggan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Branning, didukung oleh kualitas dan konsistensi, merupakan pendekatan efektif bagi industri tahu kecil untuk membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan, menjamin keberlanjutan bisnis di tengah persaingan. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis strategi Branning (branding dan positioning) sebagai upaya meningkatkan loyalitas pelanggan pada pabrik tahu di Kelurahan Pinangsori. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa penerapan Branning secara terpadu berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan. Strategi ini mencakup branding yang kuat positioning yang jelas sebagai "tahu tradisional dan lembut," serta didukung oleh kualitas produk yang konsisten dan interaksi personal dengan pelanggan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Branning, didukung oleh kualitas dan konsistensi, merupakan pendekatan efektif bagi industri tahu kecil untuk membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan, menjamin keberlanjutan bisnis di tengah persaingan.