Pemerintah telah melakukan usaha untuk mengatasi masalah pengelolaan obat di lingkungan rumah tangga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Didalam GERMAS terdapat GEMA CERMAT, yang fokus pada sosialisasi DAGUSIBU dan mendirikan kader di tengah masyarakat untuk meningkatkan cara pengelolaan obat secara benar. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengurus posyandu lansia Ngudi Waras RW 01, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pengurus posyandu lansia Ngudi Waras, bahwa banyak anggota lansia yang memiliki keluhan kesehatan. Sebagian besar anggota lansia lebih memilih melakukan pengobatan sendiri hanya berdasarkan informasi dari sesama lansia atau kerabat dengan minimnya pengetahuan tentang pengelolaan obat dengan baik dan benar. Hal ini menyebabkan pengelolaan obat di rumah tangga menjadi tidak tepat. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan obat di rumah tangga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan yang melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pemeriksaan darah, pretest, penyuluhan dan postest. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lansia di Posyandu Lansia Ngudi Waras yang telah mendapatkan penyuluhan menjadi lebih paham mengenai pengelolaan dan penggunaan obat yang baik dan benar. Hal ini dibuktikan dengan hasil postest dalam kategori baik sebanyak 18 orang (42,85%) dari total 42 orang yang hadir. Jumlah ini sudah dapat dikatakan baik, mengingat peserta yang hadir merupakan lansia dengan usia diatas 50 tahun dan sudah mengalami penurunan daya ingat. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat membuktikan bahwa penyuluhan sangat berdampak pada tingkat pengetahuan seseorang jika dilihat dari hasil postest.