This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENJAKORA
Spyanawati, Luh Putu
JURNAL PENJAKORA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS VI KECAMATAN SUKASADA Dartini, Ni Putu Dwi Sucita; Suwiwa, I Gede; Spyanawati, Luh Putu
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.562 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Sukasada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode tes dan pengukuran. Populasi adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Sukasada Tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 188 orang. Sampel berjumlah 119 orang siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling yang tersebar kedalam 5 sekolah yaitu  SDN 1 Panji Anom, SDN 3 Panji Anom, SDN 4 Panji Anom, SDN 1 Tegallinggah dan SDN 2 Tegallinggah. Tingkat kebugaran jasmani siswa diukur menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak umur 10-12 tahun yang merupakan satu rangkaian tes yang terdiri dari 5 butir tes yaitu lari 40 meter, gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat tegak, dan lari 600 meter. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu menjumlahkan nilai total dari masing-masing butir tes sesuai dengan norma yang sudah ada dan selanjutnya mencari persentase tingkat kebugaran jasmani siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran siswa berada yaitu  kategori baik sekali tidak ada (0%), kategori baik sebanyak 2 orang (1,68%), kategori sedang sebanyak 57 orang (47,90%), kategori kurang sebanyak 45 orang (37,82%) dan kategori kurang sekali sebanyak 15 orang (12,61%). Secara rata-rata skor kebugaran jasmani siswa kelas V SD Gugus VI Kecamatan Sukasada-Buleleng adalah 12,90 atau berada pada kategori kurang.