Abstract. Rice distribution is an important activity in the food supply chain that aims to ensure the availability and affordability of rice in various regions. However, in practice, this distribution often faces challenges, one of which is the increase in distribution costs due to varying distances between the warehouse and the destination location. Therefore, an optimization strategy is needed so that distribution costs can be minimized without reducing distribution efficiency. This study aims to analyze and optimize the cost of rice distribution using the Least Cost and Modified Distribution Methods at PD. Sumpena, a company engaged in rice distribution in Bandung Regency. The Least Cost method is used as an initial step to determine the route with the lowest cost, while the Modified Distribution Method is applied to obtain a more optimal solution. The results of the study show that the Modified Distribution method produces lower distribution costs compared to the Least Cost method, so it can be a more effective choice in reducing company expenses. By implementing this method, PD. Sumpena can improve its operational efficiency and maximize profits. These findings can be a reference for other companies in managing distribution with optimal costs. Abstrak. Pendistribusian beras merupakan aktivitas penting dalam rantai pasok pangan yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan beras di berbagai wilayah. Namun, dalam praktiknya, pendistribusian ini sering menghadapi tantangan, salah satunya adalah pembengkakan biaya distribusi akibat jarak yang bervariasi antara gudang dan lokasi tujuan. Oleh karena itu, diperlukan strategi optimalisasi agar biaya distribusi dapat diminimalkan tanpa mengurangi efisiensi pendistribusian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan biaya pendistribusian beras menggunakan Metode Least Cost dan Modified Distribution pada PD. Sumpena, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pendistribusian beras di Kabupaten Bandung. Metode Least Cost digunakan sebagai langkah awal untuk menentukan rute dengan biaya terendah, sementara Metode Modified Distribution diterapkan untuk memperoleh solusi yang lebih optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Modified Distribution menghasilkan biaya pendistribusian yang lebih rendah dibandingkan dengan metode Least Cost, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih efektif dalam menekan pengeluaran perusahaan. Dengan penerapan metode ini, PD. Sumpena dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya serta memaksimalkan keuntungan. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi perusahaan lain dalam mengelola distribusi dengan biaya optimal.