<![CDATA[Peningkatan penetrasi internet dan adopsi teknologi digital di Indonesia telah menciptakan peluang besar bagi UMKMuntuk memperluas pasar, salah satunya yaitu pada UMKM sub sektor fashion di Kota Bandung. Namun tidak semuaUMKM sub sektor fashion di Kota Bandung mampu beradaptasi secara optimal, beberapa UMMKM masihmenghadapi keterbatasan dalam literasi digital dan sumber daya, yang diperburuk oleh persaingan dari produk impormurah yang menggunakan strategi predatory pricing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimanaUMKM fesyen di Bandung menggunakan karakteristik pemasaran kewirausahaan dan bagaimana faktor-faktortersebut mempengaruhi laba mereka. Penciptaan nilai, intensitas pelanggan, fokus pada inovasi, pengambilan risikoyang terukur, fokus pada peluang, dan pemanfaatan sumber daya adalah beberapa faktor yang diteliti. Menggunakanpendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling, penelitian ini melibatkan 322 pelaku UMKM fashion diBandung. Hasilnya menunjukkan penerapan entrepreneurial marketing sangat baik dengan skor rata-rata 85,05%, dandimensi-dimensi tersebut mempengaruhi kinerja bisnis sebesar 62,8%. Dimensi resource leveraging paling dominan,sementara calculated risk taking perlu ditingkatkan. Temuan ini dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya, dengansaran mempertimbangkan analisis faktor untuk mengeksplorasi variabel lain yang mempengaruhi businessperformance. Kata Kunci-pemasaran kewirausahaan, kinerja usaha, UMKM.]]>
