Brand recall merupakan suatu cara agar dapat mengenali bagian dari suatu merek atau mengingat kembali suatu merekyang menjadi bagian dari sebuah kategori produk tertentu. Pos Indonesia menjadikan sosial media sebagai wadahuntuk membangun brand recall. Sosial media dikembangkan untuk menyampaikan pesan ataupun untuk melakakukanpemasaran kembali kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pada posIndonesia dalam membangun brand recall pada sosial media Instagram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian inimenggunakan riset ini menggunakan strategi branding, yaitu pencarianm’ fakta (fact finding), membuat perencanaan(planning), tindakan dan komunikasi (action and communication), dan evaluasi kegiatan (evaluation). Temuan dalamriset ini menemukan; 1) Pos Indonesia memposting konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan target konsumen,2) Strategi brand recall yang diterapkan oleh Pos Indonesia melibatkan berbagai langkah dan inisiatif yang bertujuanuntuk memperkuat ingatan dan kesadaran masyarakat terhadap merek mereka, 3) Perusahaan Pos Indonesia secarateratur melakukan evaluasi untuk mengukur pencapaian tujuan operasional dan strategis, 4) Pelestarian kepuasankonsumen mengacu pada upaya yang berkelanjutan untuk mempertahankan tingkat kepuasan tersebut. Dengandemikian, Perusahaan Pos Indonesia tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam komunikasi, tetapi juga meningkatkanefektivitasnya dalam mencapai tujuan bisnis dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Kata Kunci-brand recall, digital, Instagram, media sosial