Pembelajaran IPA SMP masih didominasi oleh buku teks cetak dan belum memfasilitasi keterampilan abad ke-21 secara optimal, terutama dalam mengaitkan konsep sains dengan isu-isu nyata di masyarakat. Kondisi ini menyebabkan rendahnya partisipasi aktif dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan buku saku digital berbasis Socio-Scientific Issues (SSI) pada materi dampak penerapan bioteknologi untuk peserta didik kelas IX SMP. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE, dibatasi hingga tahap development, yang mencakup analisis kebutuhan, perancangan produk, dan validasi oleh ahli. Validasi dilakukan pada bulan Mei 2025 di Kota Medan, Sumatera Utara. Instrumen validasi mencakup aspek materi, media, dan pembelajaran, dengan skala penilaian Likert. Hasil validasi menunjukkan bahwa buku saku digital tergolong sangat layak digunakan, dengan skor rata-rata 85,16% dari ahli materi, 92,00% dari ahli media, dan 100% dari ahli pembelajaran. Aspek yang dinilai meliputi kesesuaian dengan kurikulum, kelengkapan isi, pendekatan SSI, tampilan visual, dan kebermaknaan pedagogis. Buku saku ini memenuhi karakteristik bahan ajar digital yang baik, seperti mudah diakses, menarik secara visual, dan mendorong keterlibatan aktif peserta didik. Temuan menunjukkan bahwa integrasi SSI efektif dalam mengaitkan konsep sains dengan isu kontekstual serta mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, etika, dan pengambilan keputusan. Dengan demikian, buku saku digital ini layak digunakan sebagai media pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran IPA SMP.