<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendeteksian financial statement fraud dengan metode fraud triangle pada Perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) periode tahun 2020 sampai tahun 2022. Penelitian ini menggunakan tiga (3) variabel independent yaitu preassure pada kategori financial stability, Opportunity pada kategori nature of ndustry, rationalization pada kategori total accrual ratio, serta variabel terikat financial statement fraud yang dipoksikan dengan manajemen laba . metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan puposive sampling method dengan sampel akhir adalah empat puluh empat (44) Perusahaan sektor perbakan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2020 sampai 2022 . teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistic dengan menggunakan program aplikasi computer SPSS 25 dengan melakukan beberapa tahapan yaitu menilai kelayakan seluruh model, menilai koefisien determinansi, tabel matrix klarifikasi dan uji koefisien regresi logistik, uji wald dan uji G. Hasil dari penelitian ini adalah pressure pada kategori financial stability, Opportunity pada kategori nature of industry, rationalization pada kategori total accrual ratio, secara parsial dan simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud. Kata Kunci : Financial Statement Fraud, Pressure, Opportunity, Rationalization, Manajemen Laba, Financial Stability, Nature Of Industry Dan Total Accrual Ratio]]>
