Yunia Rusmalita Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT DI WILAYAH PUSKESMAS KHATULISTIWA KELURAHAN BATU LAYANG KECAMATAN PONTIANAK UTARA Yunia Rusmalita Sari; Taufik Anwar; Asmadi Asmadi
Journal of Environmental Health and Sanitation Technology Vol 4 No 1 (2025): Journal of Environmental Health and Sanitation Techology
Publisher : Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jehast.v4i1.397

Abstract

Penyakit kulit merupakan penyakit yang umum terjadi pada semua usia. Penyakit kulit di Puskesmas Khatulistiwa termasuk ke dalam 10 besar penyakit yang terjadi. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kebiasaan hidup dan lingkungan. Penyakit kulit dapat berkembang pada personal hygiene dan keadaan kebersihan lingkungan yang buruk. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit di wilayah Puskesmas Khatulistiwa. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel yang akan di teliti yaitu sebanyak 82 orang dengan 41 sampel kasus dan 41 sampel kontrol. Penelitian ini menggunakan analisis data untuk mengetahui hubungan menggunakan chi-square. Responden personal hygiene yang memenuhi syarat sebanyak 33 responden (40,2%) dan responden yang memiliki personal hygiene yang tidak memenuhi syarat sebanyak 49 responden (59,8%). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai p-value = 0.000 maka, ha diterima yang terdapat hubungan antara personal hyginene dengan kejadian penyakit kulit dan analisis hubungan antara variabel menunjukkan nilai OR (odds ratio) = 6,445 (CI 95%= 2,383 – 17,436) yang artinya personal hygiene yang tidak baik berisiko 6,445 kali responden mengalami penyakit kulit dibandingkan dengan personal hygiene yang baik. Ada hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit.