Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini dengan Pengasuhan Dual Career Family Triutami, Diah Ayu; Pranoto, Yuli Kurniawati Sugiyo
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 2 (2025): April - Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.2.2025.6467

Abstract

Kecerdasan emosional menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengelola perasaan dalam diri dan orang lain. Tidak semua orang tua mengasuh anaknya sendiri. Beberapa orang tua ada yang memilih untuk sama-sama bekerja. Keadaan ini menjadikan orang tua memerlukan pihak lain dalam pengasuhan anak. Kurangnya waktu orang tua untuk mengasuh anak tentunya akan berdampak pada perkembangan kecerdasan emosional anaknya. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang bagaimana perkembangan emosional anak usia dini dengan pengasuhan dual career family dan dampak pengasuhan dual career family bagi perkembangan kecerdasan emosional anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik observasi pada perilaku anak dan wawancara yang mendalam dengan orang tua serta wawancara dengan pengasuh sebagai informan tambahan. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling Peneliti melibatkan 4 subjek dengan kriteria anak usia 3-6 tahun dengan kedua orang tua yang bekerja dan memerlukan bantuan pengasuh untuk membantu pengasuhan anak. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Miles & Huberman. Terdapat tiga jenis kegiatan dalam analisis data Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena dual career family menjadikan suatu keluarga kekurangan watu dalam pengasuhan anak. Anak dengan tipe dual career belum mampu mengambil tindakan yang baik ketika emosinya muncul, mudah marah dan bertindak agresif. Anak juga mudah menyerah saat melakukan sesuatu hal yang menurutnya sulit untuk diselesaikan tanpa mencoba terlebih dahulu. Kurangnya kesadaran tentang perasaan seseorang dan menyelesaikan konflik sosial dengan kekerasan juga belum dimiliki oleh anak.