<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga pangan dan modal usaha terhadap pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sungai Kuti. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda, dibantu perangkat lunak SPSS. Populasi penelitian mencakup seluruh pelaku UMKM sembako di Desa Sungai Kuti yang berjumlah 38 unit usaha, dan karena jumlah populasi tergolong kecil, maka seluruhnya dijadikan sampel (penelitian populasi). Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan penyebaran kuesioner kepada para responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, harga pangan memiliki nilai t-hitung sebesar 2,281 dan modal usaha sebesar 4,451, keduanya lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 2,024, yang berarti kedua variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMKM. Secara simultan, hasil uji F menunjukkan nilai F-hitung sebesar 36,019 yang lebih besar dari F-tabel sebesar 3,25, mengindikasikan bahwa harga pangan dan modal usaha secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM. Rata-rata tingkat capaian responden (TCR) untuk harga pangan sebesar 75,4% dan untuk modal usaha sebesar 69,9%, yang keduanya termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kestabilan harga pangan serta kecukupan modal merupakan faktor penting dalam meningkatkan pendapatan UMKM sembako di Desa Sungai Kuti.Bottom of Form]]>
