Nasution, M. Dwi Hafiz
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning Berbantukan Aplikasi Telegram Terhadap Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Tebing Tinggi Nasution, M. Dwi Hafiz; Siregar, Nurhasanah
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v6i3.1491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbantuan aplikasi Telegram terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, serta mengidentifikasi kendala yang dialami siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu One Group Pretest–Posttest. Subjek penelitian adalah 30 siswa kelas X-10 SMA Negeri 4 Tebing Tinggi. Instrumen yang digunakan meliputi tes uraian kemampuan berpikir kreatif matematis dan angket tertutup mengenai kendala penggunaan Telegram. Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji-t berpasangan, dan perhitungan effect size. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari model Contextual Teaching and Learning berbantuan Telegram terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Rata-rata skor meningkat sebesar 9,83 poin, dengan nilai t-hitung sebesar 12,099 dan effect size sebesar 2,21 yang termasuk kategori tinggi. Berdasarkan kategori kemampuan awal, peningkatan signifikan terjadi pada kelompok kemampuan rendah dan tinggi, sedangkan kelompok sedang juga mengalami peningkatan, meskipun tidak sebesar dua kelompok lainnya. Namun, hasil angket menunjukkan kendala yang dialami siswa, seperti terganggu oleh notifikasi luar (66,67%). Oleh karena itu, model Contextual Teaching and Learning berbantuan Telegram efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, namun perlu strategi untuk mengatasi kendala penggunaan media digital dalam pembelajaran.