Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT BERKELANJUTAN (STUDI PADA DESA JAJAR KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI) Figi Dwi Darianti; Hayat, Hayat; Suyeno, Suyeno
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.885

Abstract

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Jajar merupakan inisiatif kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Dunia yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi layak melalui pendekatan partisipatif. Sebelum program ini dilaksanakan, Desa Jajar menghadapi permasalahan keterbatasan akses air bersih, praktik buang air besar sembarangan, serta tingginya angka stunting. PAMSIMAS dijalankan dengan melibatkan organisasi lokal seperti KKM, KP-SPAMS, dan SATLAK, berdasarkan Keputusan Kepala Desa Jajar No. 35 Tahun 2020. Infrastruktur dibangun pada tahun 2019–2020 dengan dana APBN sebesar Rp245.000.000 dan kontribusi swadaya masyarakat Rp14.000.000. Partisipasi warga terlihat dalam seluruh tahapan, mulai dari perencanaan hingga pembangunan sarana. Namun, dari total 1.083 rumah, baru 70 rumah (6,5%) yang terlayani jaringan PAMSIMAS. Faktor pendukung mencakup keterlibatan masyarakat dan ketersediaan sumber air, sedangkan hambatan mencakup perubahan kepemimpinan desa, keterbatasan pemeliharaan, dan kendala teknis distribusi. Meskipun program menunjukkan dampak positif, tantangan keberlanjutan masih menjadi fokus, terutama dalam hal perawatan sarana dan perluasan layanan. Program ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis masyarakat dalam mengatasi persoalan air dan sanitasi di tingkat desa.
KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT BERKELANJUTAN (STUDI PADA DESA JAJAR KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI) Figi Dwi Darianti; Hayat, Hayat; Suyeno, Suyeno
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.885

Abstract

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Jajar merupakan inisiatif kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Dunia yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi layak melalui pendekatan partisipatif. Sebelum program ini dilaksanakan, Desa Jajar menghadapi permasalahan keterbatasan akses air bersih, praktik buang air besar sembarangan, serta tingginya angka stunting. PAMSIMAS dijalankan dengan melibatkan organisasi lokal seperti KKM, KP-SPAMS, dan SATLAK, berdasarkan Keputusan Kepala Desa Jajar No. 35 Tahun 2020. Infrastruktur dibangun pada tahun 2019–2020 dengan dana APBN sebesar Rp245.000.000 dan kontribusi swadaya masyarakat Rp14.000.000. Partisipasi warga terlihat dalam seluruh tahapan, mulai dari perencanaan hingga pembangunan sarana. Namun, dari total 1.083 rumah, baru 70 rumah (6,5%) yang terlayani jaringan PAMSIMAS. Faktor pendukung mencakup keterlibatan masyarakat dan ketersediaan sumber air, sedangkan hambatan mencakup perubahan kepemimpinan desa, keterbatasan pemeliharaan, dan kendala teknis distribusi. Meskipun program menunjukkan dampak positif, tantangan keberlanjutan masih menjadi fokus, terutama dalam hal perawatan sarana dan perluasan layanan. Program ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis masyarakat dalam mengatasi persoalan air dan sanitasi di tingkat desa.