Penelitian ini berjudul Penerapan Komunikasi Antar Budaya Kerja Jepang Dalam Penerimaan Tenaga Kerja Kontruksi Bangunan Indonesia Di Sending Organization Lembaga Pelatihan Kerja Eru Putra Indonesia (So Lpk Epi) Kabupaten Batu Bara. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan komunikasi antar budaya kerja Jepang dalam penerimaan tenaga kerja kontruksi bangunan Indonesia SO LPK EPI dan bagaimana hambatan yang terjadi dalam penerapan komunikasi antar budaya kerja Jepang dalam penerimaan tenaga kerja kontruksi bangunan indonesia di SO LPK EPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi antar budaya kerja jepang dalam penerimaan tenaga kerja kontruksi bangunan di SO Lembaga Pelatihan Kerja Eru Putra Indonesia dan untuk mengetahui hambatan yang terjaidi dalam penerapan komunikasi antar budaya kerja kerja jepang dalam penerimaan tenaga kerja Kontruksi Bangunan di SO Lembaga Pelatiha Kerja Eru Putra Indonesia. Penelitian ini dilakukan di SO LEMBAGA PELATIHAN KERJA ERU PUTRA INDONESIA yang beralamat di Jalan Putri Malu, No.8 Dusun III Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Informan penelitian ini adalah 1. Konsultan 2. Pembina 3. Ketua 4. Admin. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimana penelitian ini menggunakan tenik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini diantaranya; 1. Penerapan Komunikasi Antar Budaya Kerja Jepang Dalam Penerimaan Tenaga Kerja Kontruksi Bangunan Indonesia Di SO LPK EPI meliputi 5 prinsip komunikasi antar budaya diantaranya tujuan, proses komunikasi, sistem transaksional, karakteristik komunikan. 2. Hambatan yang terjadi dalam penerapan komunikasi antar budaya kerja Jepang dalam penerimaan tenaga kerja kontruksi bangunan indonesia di SO LPK EPI meliputi hambatan manusiawi, hambatan semantik, dan hambatan teknis.