Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Kuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah pada Usaha Royal Laundry di Pontianak (Studi Kasus Royal Laundry di Pontianak) Dio, Fransisko; Noviarti, Helisa
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6679

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAKEMKM) merupakan salah satu standar keuangan yang ditetapkan untuk mempermudah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang lebih sederhana serta mudah dipahami bagi investor dan kreditor untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi para pengusaha UMKM. Kondisi ini terjadi pada UMKM Royal Laundry sebuah usaha jasa laundry yang bertempat di Jl. Parit H. Husein II Komp Balimas 3 No. A24, Bangka Belitung Darat, Pontianak Tenggara. UMKM Royal Laundry ini sudah lama didirikan namun sampai sekarang ini belum bisa menerapkan SAK EMKM dengan baik. Latar belakang ini yang menarik peneliti untuk mengambil judul dengan Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) Pada UMKM Royal Laundry. SAK EMKM terdiri dari tiga komponen yaitu: laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Catatan atas laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi Penyajian analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pencatatan keuangan pada UMKM Royal Laundry dicatat masih secara manual dan masih sangat sederhana, alasan membuat pencatatan laporan keuangan masih sederhana karena pemilik usaha masih belum memahami cara menyusun laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi dan karena keterbatasan pemahaman, sehingga untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM masih belum diterapkan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bagi pemilik UMKM Royal Laundry dalam menerapkan SAK EMKM.
Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Standar Kuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah pada Usaha Royal Laundry di Pontianak (Studi Kasus Royal Laundry di Pontianak) Dio, Fransisko; Noviarti, Helisa
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6679

Abstract

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAKEMKM) merupakan salah satu standar keuangan yang ditetapkan untuk mempermudah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang lebih sederhana serta mudah dipahami bagi investor dan kreditor untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi para pengusaha UMKM. Kondisi ini terjadi pada UMKM Royal Laundry sebuah usaha jasa laundry yang bertempat di Jl. Parit H. Husein II Komp Balimas 3 No. A24, Bangka Belitung Darat, Pontianak Tenggara. UMKM Royal Laundry ini sudah lama didirikan namun sampai sekarang ini belum bisa menerapkan SAK EMKM dengan baik. Latar belakang ini yang menarik peneliti untuk mengambil judul dengan Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) Pada UMKM Royal Laundry. SAK EMKM terdiri dari tiga komponen yaitu: laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan Catatan atas laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi Penyajian analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pencatatan keuangan pada UMKM Royal Laundry dicatat masih secara manual dan masih sangat sederhana, alasan membuat pencatatan laporan keuangan masih sederhana karena pemilik usaha masih belum memahami cara menyusun laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi dan karena keterbatasan pemahaman, sehingga untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM masih belum diterapkan. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi bagi pemilik UMKM Royal Laundry dalam menerapkan SAK EMKM.