Prasetijwowati, Tri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN PROGRAM PEDULI DILAN (DISABILITAS DAN LANSIA) DALAM PRESPEKTIF PUBLIC VALUE DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOARJO Prasetijwowati, Tri; Nurany, Fierda; Wahyuni, Dwi
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 9 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v9i1.6378

Abstract

Program Peduli Dilan (disabilitas dan lansia) merupakan suatu inisiatif yang dirancang oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan layanan administrasi kependudukan yang inklusif dan mudah diakses bagi kelompok penyandang disabilitas dan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana public value dalam program Peduli Dilan (disabilitas dan lansia) di Dispendukcapil Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan beberapa informan dan dokumentasi. Adapun informan penelitian ini meliputi sub koordinator pengelolaan data dan dokumen kependudukan, sub koordinator identitas kependudukan, kepala bidang pendaftaran penduduk,dan tim ULC Peduli Dilan Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa public value dalam program Peduli Dilan di Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo telah terciptanya nilai publik dengan menggunakan tiga (3) segitiga strategis menurut Mark Moore yaitu 1). Legitimasi dan Dukungan, 2). Kemampuan Operasional, 3). Menciptakan Nilai Publik. Terwujudnya layanan kependudukan yang adil dan memenuhi hak-hak semua masyarakat tanpa diskriminasi dalam kepemilikan identitas kependudukan. Dengan demikian, diharapkan program peduli dilan memberikan manfaat nyata bagi penyandang disabilitas dan lansia dan dapat menjadikan program yang berkelanjutan