Abdulloh, Abdulloh Abdulloh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Baitul Mal Wat Tamwil Dan Inklusi Keuangan sebagai Solusi Keuangan Masyarakat Marginal Abdulloh, Abdulloh Abdulloh; Rifa'i, Ahmad
Al-Maqrizi: Jurnal Ekonomi Syariah dan Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Al-Maqrizi: Jurnal Ekonomi Syariah dan Studi Islam
Publisher : ekonomi syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/amq.v3i1.51223

Abstract

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan berbasis syariah yang mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi di masyarakat marginal. Prinsip keadilan, solidaritas, dan keberlanjutan yang dianut BMT memungkinkan akses keuangan tidak hanya bagi umat Muslim menengah ke atas, tetapi juga bagi komunitas penduduk menengah ke bawah. Namun, implementasi BMT menghadapi tantangan berupa stigma eksklusivitas keuangan Islam, rendahnya literasi keuangan syariah di masyarakat, dan regulasi yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana konsep multikulturalisme dapat diintegrasikan dalam operasional BMT sehingga mampu memperkuat posisinya sebagai model keuangan inklusif, serta mengidentifikasi tantangan dan strategi optimalisasi penerapannya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan analisis deskriptif-kritis terhadap literatur akademik berupa jurnal, buku, dan laporan penelitian terkini yang relevan tentang multikulturalisme, ekonomi syariah, dan praktik BMT di masyarakat plural. Hasil kajian menunjukkan bahwa BMT memiliki potensi menjadi model keuangan inklusif yang efektif melalui strategi peningkatan literasi keuangan syariah, penguatan regulasi yang mendukung, integrasi teknologi keuangan (fintech).
Transformasi Kriteria Mustahiq Zakat: Perspektif Maqasid al-Syariah dalam Fikih Kontemporer Abdulloh, Abdulloh Abdulloh; Rifai'i, Ahmad
Jurnal el-Huda Vol 16 No 02 (2025): Jurnal el-Huda
Publisher : LP2M, Institut Agama Islam Qamarul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59702/el-huda.v16i02.315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi kriteria mustahiq zakat dari perspektif Maqasid al-Syariah (tujuan-tujuan tinggi hukum Islam) dalam fikih kontemporer. Kategorisasi klasik delapan asnaf yang dinyatakan dalam Al-Quran (Surah At-Taubah: 60) ditinjau kembali dalam konteks tantangan sosioekonomi modern. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui tinjauan pustaka dan pendekatan maqasidi, penelitian ini menemukan bahwa interpretasi kriteria mustahiq bersifat dinamis. Cendekiawan kontemporer, seperti Yusuf Al-Qaradawi dalam "Fiqh al-Zakat", berargumen untuk interpretasi yang lebih luas. Misalnya, kategori al-gharimin (orang yang berutang) kini dapat mencakup pelajar dengan pinjaman pendidikan, sementara fi sabilillah (di jalan Allah) dapat diperluas untuk mendanai pengembangan masyarakat, penelitian, dan program dakwah. Studi ini menyimpulkan bahwa pendekatan berbasis maqasid, yang mengutamakan tercapainya maslahat (manfaat publik) dan pencegahan kesulitan, memungkinkan model distribusi zakat yang lebih fleksibel dan responsif. Penelitian ini memberikan kerangka reinterpretasi asnaf zakat berdasarkan maqasid untuk konteks pendidikan dan pembangunan modern dan transformasi ini penting untuk memaksimalkan dampak sosioekonomi zakat dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di era modern, tanpa menyimpang dari prinsip-prinsip dasar hukum Islam.