Pendidikan keuangan Islam merupakan aspek penting yang perlu ditanamkan sejak usia dini. Anak-anak perlu dibekali dengan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan secara Islami agar kelak menjadi individu yang cerdas finansial dan mampu mengambil keputusan keuangan yang bijaksana sesuai tuntunan syariah. Penelitian Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pelatihan manajemen keuangan bagi santri pondok pesantren menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Pendekatan PAR dipilih karena melibatkan partisipasi aktif santri dalam setiap tahap penelitian pengabdian. Penelitian pengabdian ini dilakukan pada 150 santri dari Pondok Pesantren Banyuanyar Pamekasan Madura, melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Materi pelatihan mencakup perencanaan keuangan, pengelolaan uang saku, menabung, investasi, dan pengelolaan utang, dengan metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, studi kasus, dan simulasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap santri terhadap manajemen keuangan. Skor pengetahuan meningkat dari 45% pada pre-test menjadi 80% pada post-test. Santri juga menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam membuat anggaran, menabung, mengelola pengeluaran, dan mengelola utang. Sikap mereka terhadap manajemen keuangan menjadi lebih positif dengan meningkatnya kesadaran dan kepercayaan diri. Penelitian ini mengindikasikan bahwa pendekatan PAR efektif dalam meningkatkan kemampuan manajemen keuangan santri pondok pesantren. Dengan partisipasi aktif dan metode pembelajaran variatif, santri dapat lebih memahami dan menerapkan konsep manajemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan pendidikan keuangan di pondok pesantren, sehingga santri lebih mandiri dan sejahtera di masa depan.