This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGRONIDA
Tobing, Octavianus Lumban
Universitas Djuanda Bogor

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEMIRINGAN PIPA PADA HIDROPONIK SISTEM NFT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.) Maulido, Rizky Nurrizal; Tobing, Octavianus Lumban; Adimihardja, Sjarif Avitidjadi
JURNAL AGRONIDA Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.192 KB) | DOI: 10.30997/jag.v2i2.939

Abstract

Effect of Pipe Slope on Growth and Production of Lettuce (Lactuca sativa L.) in NFT Hydroponic SystemABSTRACT            This research was aimed to study the effects of pipe slope on the  growth and production of three lettuce variety in NFT (nutrient film technique) system. A split plot completely randomized design was used with pipe slope levels, namely 6%, 9 %, and 12% as the main plot and cultivar (New Red Fire, Express  and Kribo) as the sub plot. Results showed that pipe slope levels were not affected all of the variables.  Meanwhile lettuce cultivar New Red Fire showed growth and production (number of leaf, leaf area, root lenght, shoot wet and dry weight crown,  root wet and dry weight,  biomass total dry wet) better than ‘Express’ and ‘Kribo’.Key words:  split plot, number of leaves, biomass total, NFT                                                              ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemiringan pipa pada sistem hidroponik NFTterhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas selada. Penelitian dilakukan dengan Rancangan acak lengkap pola Split Plot. Petak utama adalah tingkat kemiringan pipa (6 %, 9 %, dan 12 %), sedangkan anak petak adalah kultivar (New Red Fire,  Express dan Kribo). Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat kemiringan pipa tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. Sementara itu, selada kultivar New Red Fire menunjukkan pertumbuhan dan produksi (jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot basah pucuk, bobot basah akar, bobot basah total, bobot basah dan kering pucuk, bobot basah dan kering akar dan bobot kering brangkasan total lebih baik dibandingkan dengan kultivar Express dan Kribo.   Kata kunci: split plot, jumlah daun, NFT, brangkasan total
Daya insektisida ekstrak daun otikai (Alphitonia sp.) dan ekstrak buah pinang (Areca catechu L.) terhadap tingkat kematian serangga hama gudang Callosobruchus chinensis L Gobai, Marinus; Tobing, Octavianus Lumban; Rochman, Nur
JURNAL AGRONIDA Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.285 KB) | DOI: 10.30997/jag.v1i2.166

Abstract

Callosobruchus chinensis L. merupakan hama yang sangat penting karena dapat menimbulkan kerusakan pada komoditas yang disimpan di gudang. Pengendalian C.chinensis antara lain dengan memanfaatkan ekstrak daun otikai dan ekstrak buah pinang sebagai insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun otikai (Alphitonia sp.) dan buah pinang (Areca catechu L.) dalam mengendalikan hama gudang Callosobruchus chinensis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai Juni 2015 di Laboratorium Entomologi, SEAMEO BIOTROP. Penelitian dilakukan melalui percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Yang menjadi perlakuan adalah 7 taraf konsentrasi pestisida nabati dengan tiga kali ulangan untuk setiap taraf. Penelitian menggunakan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50 dan LC95. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun otikai dan buah pinang berhasil mematikan serangga C.chinensis sebesar 95% selama 48 jam. Mortalitas tertinggi selama 48 jam setelah perlakuan terdapat pada konsentrasi 9.0% untuk ekstrak daun otikai dan 3.0 % untuk buah pinang dengan nilai yang sama, yaitu sebesar 100%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa serangga jantan lebih
Daya insektisidal minyak nilam (Pogostemon cablin Benth) dan ekstrak lerak (Sapindus rarak DC.) pada hama gudang sitophilus zeamais (Motsch.) Puspitosari, Dwi; Rochman, Nur; Tobing, Octavianus Lumban
JURNAL AGRONIDA Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.366 KB) | DOI: 10.30997/jag.v1i1.143

Abstract

Sitophilus zeamais merupakan hama yang penting karena dapat menimbulkan kerusakan pada komoditas yang disimpan di gudang. Pengendalian S. zeamais antara lain dengan memanfaatkan minyak nilam dan ekstrak lerak sebagai insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan minyak nilam (Pogostemon cablin Benth) dan ekstrak lerak (Sapindus rarak DC.) dalam mengendalikan hama gudang Sitophilus zeamais Motsch. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap dan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50 dan LC95. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 72 JSP (Jam Setelah Perlakuan) mortalitas S. zeamais mencapai 100% pada konsentrasi minyak nilam sebesar 9% dan pada konsentrasi lerak sebesar 3% hingga 3,5%. Nilai LC50 dan LC95 untuk perlakuan minyak nilam adalah sebesar 1,524% dan 4,508% sementara pada perlakuan lerak sebesar 0,720% dan 2,170%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak nilam dan ekstrak lerak berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan insektisida nabati. Kata kunci: S. zeamais, minyak nilam, ekstrak lerak, mortalitasÂ