Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Pokdarwis Desa Penuktukan dalam Promosi Digital Pariwisata "Sustainable Coral Reef" berbasis Storynomic Tourism sebagai Usaha Mendukung SDGs- 14&15 Kusyanda, Made Riki Ponga; Mahayanti, Ni Wayan Surya; Masdiantini , Putu Riesty; Setyawati, Ni Luh Eka; Laba, Made Ajiswara; Nathanael, William Akwila
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 14 No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v14i1.85341

Abstract

Destinasi wisata harus memiliki daya saing untuk bersaing dan eksis, salah satu competitvenes index Idestinasi wisata yaitu melalui platform Storynomic berbasis digita. Saat ini desa penuktukan memiliki potensi wisata berbasis “nyegara Gunung”, namun belum teridentifikasi dan kalah populis dengan destinasi wisata sejenis lainnya. Platform digital menjadi Solusi untuk meningkatkan market share, namun di Desa Penuktukan belum berjalan, dikarenakan belum ada SDM yamg dapat memaksimalkan platform Digital. Pelatihan Digital Marketing juga diberikan untuk membantu masyarakat memanfaatkan platform digital dalam mempromosikan potensi wisata Desa Penuktukan secara efektif.Sejauh ini, telah dilakukan pelatihan dan pendampingan sadar wisata dan sapta pesona yang diikuti 60 peserta, terdiri dari anggota Pokdarwis dan agen wisata remaja Desa Penuktukan. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para peserta mengenai pentingnya menjaga kualitas wisata dan penerapan sapta pesona dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutna. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan di kalangan peserta, yang kini lebih siap dalam menjalankan peran mereka sebagai duta wisata dan agen perubahan di desa mereka. Program ini akan berlanjut dengan pelatihan dan pendampingan storynomic dan digital marketing yang mengerucut pada promosi desa sebagai destinasi pariwisata berbasis masyarakat.
Negotiating Languages: The Sociolinguistic Dynamics of Balinese, Indonesian, and English in Penglipuran Village Setyawati, Ni Luh Eka; Padmadewi, Ni Nyoman
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 15 No. 3 (2025): November 2025
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/soshum.v15i3.239-246

Abstract

This study investigates multilingual practices in Penglipuran Village, Bali, focusing on how Balinese, Indonesian, and English are used in daily tourism-related interactions. Over three months, participatory observation captured natural communication between villagers and tourists. Findings reveal that Balinese is primarily used for internal communication, Indonesian for domestic tourists, and English for foreign visitors, with flexible code-switching depending on context. These results highlight the community’s linguistic adaptability and cultural awareness, emphasising the role of local tour guides as cultural mediators. The study contributes to sociolinguistics in tourism by illustrating how multilingualism supports cultural preservation and enhances sustainable tourism experiences.