Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) dan Media wordwall terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran IPAS kelas V SD Negeri 2 Pucungkidul. Latar belakang penelitian ini adalah siswa kurang antusias dan semangat sehingga belum menunjukkan keaktifan pada saat belajar, dan sulit memahami isi materi serta konsep pembelajaran IPAS yang berdampak dampak terhadap turunnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi experimental desaign) dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 43 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes dan angket, yang dianalisis menggunakan regresi linear berganda, uji t, uji f dan koefisien determinasi dengan bantuan IBM SPSS Statistics 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model PBL berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar (thitung 3,672 > ttabel 2,093 dengan signifikansi sebesar 0,002 < 0,05); (2) Media Wordwall berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar (thitung 11,755 > ttabel 2,093 dengan sig. 0,000 < 0,05); dan (3) Secara simultan, PBL dan Media Wordwall berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar (Fhitung 152,095 > Ftabel 3,49, sig. = 0.000). Temuan ini menunjukkan bahwa Kombinasi model Problem Based Learning dan media Wordwall terbukti efektif dan relevan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar dan prestasi belajar siswa serta bisa dijadikan strategi inovatif yang adaptif untuk menghadapi tuntutan pembelajaran abad ke-21 yang berbasis teknologi dan berpusat pada siswa.