Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persistensi laba, alokasi pajak antar periode, dan kebijakan dividen terhadap kualitas laba. Penelitian dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan tahunan (financial report) atau laporan tahunan (annual report) perusahaan-perusahaan pada sektor barang consumer non- cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2019 sampai tahun 2023. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 21 perusahaan sektor consumer non-cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2019 sampai tahun 2023 dengan melakukan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan (financial report) atau laporan tahunan (annual report) dari setiap perusahaan yang telah dijadikan sampel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Persistensi Laba(X1), Alokasi Pajak Antar Periode (X2), dan Kebijakan Dividen (X3) sebagai variabel bebas serta Kualitas Laba (Y) sebagai variabel terikat. Metodologi penelitian menggunakan metode regresi data panel. Analisa hasil penelitian menggunakan perangkat lunak EViews 12 Student Version Lite. Hasil penelitian menunjukkan model yang terbaik adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa Persistensi Laba berpengaruh terhadap Kualitas Laba, Alokasi Pajak Antar Periode berpengaruh terhadap Kualitas Laba, Kebijakan Dividen berpengaruh terhadap Kualitas Laba, dan Persistensi Laba, Alokasi Pajak Antar Periode, dan Kebijakan Dividen berpengaruh secara simultan terhadap Kualitas Laba