Pulau Beras Basah merupakan salah satu pulau yang berada di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang menjadi destinasi wisata lokal. Asosiasi ekosistem pesisir dapat ditunjukkan oleh lamun, sebagai salah satu komponen tumbuhan di daerah pasang surut terendah hingga di daerah subtidal dengan kedalaman 40-90 m selama masih dapat ditembus sinar matahari. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui jenis dan pola persebaran lamun, jenis tekstur sedimen, kandungan c-organik, nitrat dan fosfat pada sedimen dan menganalisis indeks ekologi lamun. Metode yang digunakan yaitu metode transek, khususnya transek garis (Line Transect). Setiap plot, terdapat 3 titik pengambilan sampel dengan jarak 20 meter, menggunakan kuadran transek berukuran 50 cm x 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan Perairan Pulau Beras Basah ditemukan 6 spesies lamun yang tersebar di 4 stasiun pengamatan. Kerapatan lamun pada stasiun pengamatan dengan nilai berkisar 20 – 962 ind/m2. Pola sebaran pada stasiun pengamatan 1, 2 dan 4 di Perairan Pulau Beras Basah termasuk kedalam kategori mengelompok, sedangkan stasiun pengamatan 3 tergolong kedalam kategori pola merata/seragam. Indeks ekologi secara berurutan adalah Indeks Keanekaragaman (H’) tertinggi pada stasiun 1, Keseragaman (E) tertinggi pada stasiun 1, Dominasi (C) tertinggi pada stasiun 2, dan jenis lamun didominasi Thalassia hemprici.