Priharseno, Aldi Cahyo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK BERBASIS AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA SURAKARTA Priharseno, Aldi Cahyo; Istanto, Istanto
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8803

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi media pembelajaran audio visual pada mata pelajaran Akidah Akhlak pada siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitiannya menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai strategi dalam memperahankan minat belajar siswa, memperejelas materi, serta menumbuhkan nilai-nilai akhlak yang dapat di implementasikan pada kehidupan sehari-hari. Guru memanfaatkan strategi media audio visual pada modul ajar, memaparkan konten visual islami, serta evaluasi diskusi. Pemanfaatan media audio visual sangatlah penting yang berguna untuk membantu proses penyampaian ilmu pengetahuan atau materi pelajaran. Meningkatkan hasil belajar peserta didik bisa didapatkan jika menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran. Media pembelajaran audio visual ini merupakan media yang cukup efektif untuk meningkatkan minat belajar. Salah satu unggulan media audio visual dari media pembelajaran yang efektif untuk digunakan pada pembelajaran akidah akhlak, media ini dapat menyajikan materi pelajaran yang menarik serta interaktif, sehingga peserta didik akan lebih mudah dalm memahami materi. Kendala yang dialami dalam pemanfaatan media audio adalah pada keterbatasan perangkat dan kebutuhan kompetensi seorang guru. Maka dari itu, pengembangan media dan kepelatihan berkelanjutan sangat dianjurkan.