Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARATA: RELATED FACTORS WITH EXCLUSIVE BREASTFEEDING ON WORKING MOTHERS IN GONDOKUSUMAN SUB-DISTRICT YOGYAKARTA CITY Windi Astuti, Yayang; Astuti, Yayang Windi; Maryani, Tri; Nur Muslihatun, Wafi
JURNAL TERAS KESEHATAN Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Teras Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Al Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38215/jtkes.v8i2.244

Abstract

Latar Belakang: Target cakupan ASI eksklusif nasional adalah 80%. Cakupan ASI eksklusif di Kota Yogyakarta 66,13%. Cakupan tersebut masih rendah karena berbagai alasan salah satunya adalah ibu yang bekerja. Tujuan: Diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas memerah ASI selama bekerja, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan pada ibu pekerja di Kecamatan Gondokusuman. Metode Penelitian: Jenis penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini semua ibu pekerja yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Kecamatan Gondokusuman. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Jumlah sampel 47. Analisis data menggunakan uji chi square, dan regresi logistik. Hasil Penelitian: Didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan (p value 0,038; CC 0,350), sikap (p value 0,007; CC 0,366), ketersediaan fasilitas memerah ASI selama bekerja (p value 0,001; CC 0,425), dukungan suami (p value 0,019; CC 0,325) dan dukungan tenaga kesehatan (p value 0,011; CC 0,349) dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja. Faktor yang paling dominan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja adalah sikap (OR 7,200; CI95% 1,654-31,338 ). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas memerah ASI selama bekerja, dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja.