<![CDATA[Hospitals play an important role in providing comprehensive healthcare services to the community, including the treatment and prevention of diseases. To prevent incidents in the healthcare process, nurses need to develop the habit of accurately identifying patients. This includes double-checking important details such as the patient's name, date of birth, and medical record number. Based on structured interviews, we found a problem that has not been running optimally in the Karang Asam room in implementing operational standards for patient safety goals, usually nurses will be conveyed thoroughly 6 patient safety goals when there is an incident of an adverse event. The nurse said that there had been a workshop or training on patient safety goals in the last 6 months or so. To overcome this problem, an educational video was given to the nurses to improve their knowledge and understanding of patient safety goals: Identify Patients Correctly Before and After. This research is a quantitative study with the research design used is Quasi Experimental Design, specifically One Group Pretest-Posttest Design. The research sample was 33 people. The sample in this study were nurses in the Acid Coral Room of Inche Abdoel Moeis Samarinda Hospital, with a total sample of 35 respondents according to the inclusion criteria. using Total sampling technique. The analysis used is bivariate analysis using the Wilcoxon test. Based on the results of the bivariate analysis, it shows the effectiveness of providing educational videos before and after the intervention with a p value (0.001) p < (0.05). The conclusion of this study is the effectiveness of providing educational videos on patient safety goals: correct patient identification before and after intervention on nurses' knowledge at Inche Abdoel Moeis Samarinda Hospital. Rumah sakit memainkan peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat, termasuk pengobatan dan pencegahan penyakit. Untuk mencegah insiden dalam proses perawatan kesehatan, perawat perlu mengembangkan kebiasaan mengidentifikasi pasien secara akurat. Hal ini termasuk memeriksa ulang detail penting seperti nama pasien, tanggal lahir, dan nomor rekam medis.. Berdasarkan wawancara terstruktur menemukan masalah yang belum berjalan optimal di ruang Karang Asam dalam penerapan standar operasional sasaran keselamatan pasien biasanya perawat akan di sampaikan secara menyeluruh 6 sasaran keselamatan pasien pada saat ada insiden kejadian tidak diharapkan. Perawat menuturkan bahwa sudah pernah dilakukan workshop atau pelatihan tentang sasaran keselamatan pasien di sekitar 6 bulan terakhir. Untuk mengatasi masalah ini, metode video edukasi diberikan kepada para perawat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perawat tentang sasaran keselamatan pasien .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah Adanya Efektivitas Pemberian Video Edukasi Tetang Sasaran Keselamatan Pasien : Identifikasi Pasien Dengan Benar Sebelum dan Sesudah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design, khususnya One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian adalah 33 orang Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di Ruang Karang asam RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda, dengan total sampel sebanyak 35 responden sesuai dengan kriteria inklusi. menggunakan teknik Total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil dari analisa bivariat menunjukkan adanya efektivitas pemberian video edukasi sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan p value (0,001) p < (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Adanya efektivitas pemberian video edukasi tentang sasaran keselamatan pasien : identifikasi pasien dengan benar sebelum dan sesudah diberikan intervensi terhadap pengetahuan perawat di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.]]>
