Abstrak — Penggunaan konferensi video telah menjadi sangat penting dalam dunia modern karenamenghubungkan orang dari lokasi yang berjauhan secara instan, menghemat waktu dan biaya perjalanan.Namun, untuk menggunakan konferensi video, diperlukan koneksi internet yang stabil. Dalam penelitianini, kami menggunakan metode observasi real-time, seperti pengambilan data menggunakan Wireshark. Darihasil rata-rata parameter throughput, disimpulkan bahwa aplikasi Microsoft Teams memiliki nilaithroughput rata-rata tertinggi, yaitu 1079,3 kb/s. Menurut indeks Quality of Service TIPHON, nilai inidianggap cukup karena berada dalam rentang 700-1200 kbps. Selanjutnya, dalam analisis parameter packet loss,terlihat bahwa aplikasi Google Meet memiliki nilai packet loss rata-rata terkecil, yaitu 0,002%, diikuti oleh Zoomdengan 0,0144%, dan Microsoft Teams dengan 0,0112%. Semua nilai ini dianggap sangat baik menurut indeksQuality of Service TIPHON karena berada di bawah 3%. Terakhir, dalam analisis parameter rata-rata delay,aplikasi Google Meet memiliki nilai terkecil, yaitu 5,43895 ms, sedangkan Microsoft Teams memiliki nilai6,30805 ms, dan Zoom memiliki nilai tertinggi, yaitu 7,31224 ms. Menurut indeks Quality of Service TIPHON,semua nilai ini dianggap sangat baik karena berada di bawah 150 ms. Penelitian ini diharapkan dapat menjadireferensi bagi mahasiswa dan dosen dalam memilih aplikasi video conference untuk digunakan di TULT. Kata kunci— Quality of Service, Aplikasi, Video Conference, TIPHON, Telkom University Landmark Tower