Coffee shop telah menjadi salah satu tempat populer bagi masyarakat modern untuk bersantai, bekerja, dan bersosialisasi. Bisnis coffee shop telah berkembang pesat di berbagai kota di seluruh dunia, termasuk di Bandung. Rasa Kopi, coffee shop berlokasi dikawasan dekat Universitas Telkom, sudah didirikan mulai Agustus 2020. Namun pada April 2023, Rasa Kopi mengalami penurunan pendapatan penjualan dan tidak tercapainya target pendapatan penjualannya. Penyebab dari masalah ini datang dari berbagai faktor internal Rasa Kopi maupun lingkungan eksternal yang berada di sekitar Rasa Kopi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja dari Rasa Kopi dan juga merancang strategi pemasaran untuk mengatasi permasalahan penurunan pendapatan penjualan Rasa Kopi. Perancangan strategi pemasaran untuk Rasa Kopi dilakukan menggunakan analisis matirks SWOT dan analisis metode QSPM yang akan dibantu menggunakan Matriks IFE, EFE dam IE. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil yang didapatkan berupa lima usulan strategi pemasaran untuk Rasa Kopi dengan strategi pemasaran memperkenalkan Rasa Kopi menggunakan media social menjadi prioritas utama dari analisis yang dilakukan menggunakan metode QSPM. Dari rancangan strategi pemasaran yang telah diusulkan dan akan segera diimplementasikan oleh Rasa Kopi dengan memperhatikan dampak dan risiko dari mengimplementasikan strategi pemasaran tersebut, diharapkan akan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh Rasa Kopi. Kata Kunci: Coffee shop, Strategi Pemasaran, Analisis SWOT, Metode QSPM