Dalam bidang kesehatan, penggunaan infus adalah praktek umum untuk menambah atau menggantikan cairan tubuh guna menjaga keseimbangan elektrolit dalam situasi tertentu. Meskipun umumnya dilakukan di lingkungan rumah sakit, pemantauan infus yang intensif diperlukan untuk mencegah risiko penyumbatan, kekurangan cairan, dan pendarahan pada selang infus, terutama saat proses infus berlangsung selama 24 jam. Jenis infus seperti infus set makro, infus set mikro, dan infus transfusi set memiliki fungsi khusus masing-masing. Tantangan utama muncul ketika pemantauan harus dilakukan secara kontinu, terutama jika jumlah pasien melebihi kapasitas sumber daya tenaga medis. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pemantauan infus berbasis Internet of Things (IoT). IoT adalah teknologi yang menggabungkan jaringan dengan objek untuk mempermudah tenaga medis dalam menjalankan tugas mereka. Implementasi IoT tidak hanya memberikan informasi kesehatan tanpa kehadiran fisik di tempat penginfusan, tetapi juga mendukung tenaga medis dalam pemantauan dan tindak lanjut penggantian infus secara terjadwal. Dalam penelitian ini, Wemos D1 mini dipilih sebagai mikrokontroler yang dilengkapi dengan modul wifi ESP-8266. Mikrokontroler ini terhubung dengan sensor load cell yang berfungsi sebagai pendeteksi volume infus, serta LCD dan buzzer sebagai antarmuka pengguna offline. Penggunaan web server juga diimplementasikan sebagai antarmuka pengguna jarak jauh, memungkinkan tenaga medis untuk memantau status infus secara efisien. Kata kunci: Infus, Medis, Situs Web, Front-end, UI, UX, Backend