Revolusi digital telah membawa perubahan fundamental dalam dunia pendidikan, mendorong munculnya metode pembelajaran modern yang lebih cepat, fleksibel, dan berbasis teknologi. Namun, transformasi ini juga menimbulkan tantangan serius, baik secara epistemologis maupun etis. Artikel ini bertujuan untuk meninjau secara kritis dinamika tersebut melalui pendekatan filsafat ilmu, dengan fokus pada rasionalitas ilmiah, validitas pengetahuan, dan integrasi nilai dalam proses pembelajaran. Menggunakan metode studi pustaka (library research), tulisan ini mengkaji kontribusi filsafat terhadap pemahaman paradigma keilmuan dari era positivisme hingga konstruktivisme digital, serta mengeksplorasi cara-cara etis dan rasional dalam merancang metode pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi namun tetap sahih secara ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode pembelajaran modern cenderung terjebak dalam efisiensi instrumental tanpa disertai kedalaman reflektif, sehingga berisiko kehilangan orientasi nilai dan tujuan pendidikan yang humanistik. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan filosofis yang menyeluruh guna menyeimbangkan aspek teknis dan etis dalam sistem pembelajaran digital. Artikel ini menyarankan perlunya integrasi antara teknologi, rasionalitas ilmiah, dan tanggung jawab etis sebagai landasan transformasi pendidikan yang berkelanjutan dan bermakna.