Ni’am, M. Faiqun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Waktu & Biaya Pembangunan Road Elevated Pada Proyek Rancang Bangun Koperbi-Ikn Dengan Re-Engineering Setiawan, Iwan Ari; Wibowo, Kartono; Ni’am, M. Faiqun
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis is titled "Optimization of Time & Cost in Elevated Road Construction for Design and Build Projects KOPERBI-IKN with Re-Engineering." The background of this research focuses on the challenges within the increasingly competitive construction industry, where effectiveness, efficiency, and cost accuracy are essential for project success. The rising number of construction projects often leads to delays and discrepancies between planning and execution, impacting both time and cost. Therefore, this study aims to optimize time and costs in construction projects using a value engineering approach and descriptive quantitative analysis. The research method employed is descriptive quantitative, involving systematic steps to analyze data related to project time and costs. The results indicate fluctuations in the total project cost as the duration of working days is reduced. During the acceleration period from 150 to 143 days, there was a gradual decrease in initial and final costs; however, excessive acceleration can lead to an increase in total costs. Therefore, it is crucial to optimize acceleration by considering effective costs to achieve the desired results.
Pengaruh Indikator Kinerja Prasarana Fisik Dan Kelembagaan P3a Terhadap Produktivitas Tanam Pada Sistem Jaringan Irigasi Cipanas Ii Indramayu Firwanto, Mufti; Wahyudi, Slamet Imam; Ni’am, M. Faiqun
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 11.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem irigasi di Indonesia memiliki peranan penting dalam mendukung kedaulatan ketahanan pangan pertanian, namun dari hasil pengamatan dan data IKSI yang ada menyatakan fungsi sistem jaringan Daerah Irigasi Cipanas II di Kabupaten Indramayu mengalami penurunan kinerja yang berdampak pada produktivitas tanam. Pemerintah berupaya mengoptimalkan kembali pengelolaan sistem irigasi Daerah Irigasi Cipanas II agar lebih efektif dan efisien dalam pemberian layanan air irigasi. Pemeliharaan infrastruktur prasarana fisik irigasi dan partisipasi Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) sangat penting untuk diperhatikan. Penelitian berfokus pada infrastruktur prasarana fisik irigasi dan keberhasilan P3A, dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terhadap hasil produktivitas tanam pertanian pada kondisi kinerja jaringan Daerah Irigasi Cipanas II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Data primer dan sekunder didapat melalui hasil pengamatan, identifikasi, evaluasi dan analisis data untuk menilai hubungan antara indikator kinerja prasaranan fisik dan kelembagaan P3A terhadap produktivitas tanam dari data penilaian Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) dari tahun 2019 hingga 2024, dianalisis dengan metode regresi Uji F dan Uji T. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh bahwa Kinerja Prasarana Fisik pada tahun 2019 - 2024 mengalami peningkatan sebesar 15,71 %, Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) mencapai 1,79 % dan penilaian kinerja Produktivitas Tanam mencapai 6,72 %. Berdasarkan Uji F, terungkap bahwa komponen Prasarana Fisik dan Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) secara simultan tidak berpengaruh terhadap Produktivitas Tanam. Sedangkan berdasarkan Uji t disimpulkan Komponen Prasarana Fisik dan Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) secara parsial memberikan pengaruh signifikan terhadap Produktivitas Tanam. Hasil evaluasi dan perencanaan yang sistematis untuk kegiatan operasional, pemeliharaan dan rehabilitasi sistem irigasi sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja sistem irigasi di wilayah daerah irigasi tersebut.