Anak remajanya lebih cenderung memperhatikan apa yang dilihatnya dan ditiru untuk dijadikan seolah-olah mereka menjadi seorang pelaku adegan pada program tayangan kriminal tersebut. Remaja yang ada pada desa setempat memiliki sifat yang berbeda-beda. Kasus kriminalitas di desa setempat cukup tinggi, seperti kasus aksi tawuran, penggunaan obat-obatan terlarang (Narkoba), mencuri, hingga balap liar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui motivasi remaja di Desa Sungai Itik Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyaksikan tayangan berita kriminal di sosial media Instagram. Untuk mengetahui dampak berita kriminal yang ada di sosial media Instagram terhadap perilaku remaja di Desa Sungai Itik Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dan untuk mengetahui upaya orang tua di Desa Sungai Itik Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam mengatasi dampak negatif tayangan berita kriminal di sosial media Instagram terhadap perilaku anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode penelitian fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa Motivasi remaja menyaksikan tayangan berita kriminal di sosial media Instagram antara lain rasa ingin tau remaja yang besar, kecepatan penyebaran informasi melalui media sosial Instagram yang lebih cepat dibandingkan media lainnya, serta adanya pengaruh teman pergaulan untuk melihat tayangan berita kriminal di media sosial Instagram. Dampak tayangan berita kriminal yang ada di sosial media Instagram terhadap perilaku remaja yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif nya adalah meningkatkan kewaspadaan dan menumbuhkan rasa empati bagi remaja. Sedangkan dampak negatifnya antara lain membentuk rasa takut yang berlebihan, menimbulkan rasa penasaran yang dapat mengarah kepada pada pemikiran yang berpotensi melanggar hukum, serta mempengaruhi perilaku remaja kearah negatif berupa meniru tindakan yang tidak baik dan berkata kasar.