Perkembangan teknologi digital telah mengubah industri pariwisata secara signifikan, khususnya dibidang pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren, distribusi, dan arah penelitian yangberkaitan dengan topik tersebut. Kesenjangan utama yang teridentifikasi adalah kurangnya studisistematis yang melacak evolusi dan interkoneksi tema-tema pemasaran pariwisata digital sejakkemunculannya, di samping eksplorasi terbatas pada klaster tertentu seperti city branding, hospitalitypariwisata, dan event pariwisata. Masalah utama penelitian yang dibahas adalah kurangnya pemahamanyang terstruktur tentang distribusi tema dan pola kolaborasi dalam literatur ilmiah. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis bibliometrik, dengan meneliti 440 dokumen daridatabase Scopus dari tahun 2020-2025, dan memvisualisasikan data menggunakan perangkat lunakVOSviewer. Metode ini membantu dalam mengevaluasi tingkat produktivitas penulis, institusi, dannegara, serta mengukur jumlah dokumen publikasi ilmiah. Temuan penelitian ini menunjukkan adanyatren yang berkembang dalam publikasi, dengan kata kunci yang dominan termasuk “promosi”,“manajemen”, dan “persepsi”, serta terbentuknya tujuh kelompok utama yang mewakili topik-topikutama dalam pemasaran pariwisata digital. Studi ini menyimpulkan bahwa strategi pemasaran digitalsemakin menjadi pusat dari transformasi global sektor pariwisata. Penelitian yang akan datangdirekomendasikan untuk mengeksplorasi lebih jauh klaster-klaster yang belum berkembang, fokus padaregionak tertentu seperti ASEAN dan negara-negara berkembang seperti Indonesia, sertamengintegrasikan analisis bibliometrik dengan analisis konten atau jejaring sosial untuk memperkayapemetaan keilmuan yang sudah ada.