Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Murottal Al-Quran Surah Ar-Rahman dapat menurunkan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Lansia Hipertensi Zaini Arif, Ahmad; Narifatul Aisyah; Desi Holifatus Su’aida; Mery Eka Yaya Fujianti; Faridatul Istibsaroh; Atiqur Rohman
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/juvokes.v4i1.1362

Abstract

Hipertensi adalah kondisi kesehatan yang umum dan serius, yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya jika tidak ditangani dengan tepat. Berdasarkan data WHO, prevalensi hipertensi di dunia sangat tinggi dan diperkirakan akan meningkat pada tahun-tahun mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Quran Surah Ar-Rahman, dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi lansia.  Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan desain one group pre-post test desain. Populasi dalam penelitian ini lansia dengan hipertensi yang mengikuti prolanis di wilayah kerja Puskesmas Kamoning Sampang sebanyak 38 lansia. jumlah sampel 34 lansia, dengan teknik Simple Random Sampling. dan di analisis dengan uji statistic Wilcoxon test.  Hasil penelitian diperoleh tekanan darah sistolik  nilai x̄ ± (SD) = 156,35±(12,7). Setelah intervensi nilai x̄ ±(SD) = 151,85±(11,4). tekanan darah diastolik sebelum intervensi nilai x̄ ± (SD) = 99,12±(11,7). Setelah intervensi didapatkan nilai x̄ ±(SD) = 94,26±(16,5). Hasil uji wilcoxon test didapatkan bahwa P = 0,025 artinya ada pengaruh terapi murottal Al-Quran Surah Ar-Rahman pada lansia dengan hipertensi. Terapi murottal Al-Quran Surah Ar-Rahman terbukti efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic pada lansia dengan hipertensi. Di harapkan lansia dengan hipertensi dapat menerapkan terapi murottal Al-Quran Surah Ar-Rahman untuk menurunkan tekanan darah.
Perbedaan Buerger Allen Exercise Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Agus Priyanto; Faridatul Istibsaroh; Mulihatul Hidayah
Indonesian Health Science Journal Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Nazhatut Thullab Al- Muafa Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/ihsj.v5i2.135

Abstract

Lansia merupakan kelompok masyarakat yang telah memasuki tahap akhir kehidupan dan akan melalui proses yang disebut penuaan. Lansia adalah kelompok orang yang memiliki risiko besar mengalami berbagai jenis penyakit degeneratif, seperti asam urat, hipertensi, dan diabetes mellitus (DM). Hasil Studi Pendahuluan Masih adanya angka kejadian rendahnya nilai ABI pada lansia penderita Diabetes Mellitus 5 orang dengan PAP sedang dan 2 orang dengan PAP Berat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh buerger allen exercise (BAE) terhadap nilai ankle brachial index (ABI) pada lansia penderita diabetes mellitus di Posyandu Lansia Kelurahan Mlajah Bangkalan. Penelitian ini imenggunakan metode quasy eksperimental dengan menggunakan pre test post test with control grup desain. Dengan Populasi 50 orang dan sampel 30 orang menggunakan metode perposive sampling, variabel independen Buerger Allen Exercise dan variabel dependen Ankle Brachial Index dengan instrument penelitian Syphgmomanometer. Uji statistik menggunkan wilcoxon signed rank test (α=0,05) dan uji antar kelompok menggunakan mann-whitney (α=0,05). No uji layak etik 2122/ΚΕΡΚ/STIKES-ΝΗΜ/EX/V/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan dengan uji wilcoxon didapatkan p value (0,001) < α (0,05) ada perbedaan nilai ABI sebelum dan sesudah dilakukan BAE. pada kelompok kontrol didapatkan p value (0,001) < α (0,05) terdapat perbedaan nilai abi setelah diberikan senam kaki diabetik dan uji antar kelompok menggunakan uji mann-whitney dengan hasil uji p value = (0,618) > α (0,05) yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhdap nilai ankle brachial index. Disarankan pada penderita DM secara rutin melakukan Buerger Allen Exercise agar pembuluh darah pada kaki menjadi lancar dan Nilai ABI normal.