Prayoga, Raja Aldi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENYUTRADARAI FILM FIKSI A STORY ABOUT FATHER AND DAUGHTER DENGAN GAYA SINEMA SUREALIS UNTUK MEMBANGUN PERBEDAAN ALAM Prayoga, Raja Aldi; Abidin, Zainal
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 2 (2025): July-December 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i2.428

Abstract

Sutradara dalam sebuah film adalah pemimpin kreatif utama yang bertanggung jawab atas pengarahan artistik dan visual keseluruhan produksi. Skenario A Story about Father and Daugther: Kalau Tidak Hari Ini Mungkin Saja Nanti digarap dengan menggunakan gaya sinema sureallis untuk membangun perbedaan antara alam ruh, alam nyata, dan alam baka. Gaya sinema surrealis dipilih karena kemampuannya dalam menggambarkan dunia yang tidak logis dan melampaui kenyataan sehari-hari. Film ini mengeksplorasi perjalanan emosional seorang Ayah melewati berbagai alam yang menggambarkan tahap-tahap kehidupan manusia, dari alam ruh, dunia, hingga alam baka. Dalam proses penciptaannya, penelitian ini menggunakan pendekatan mise-en-scene untuk merancang visual yang mencerminkan perbedaan karakteristik masing-masing alam. Elemen-elemen seperti pencahayaan, kostum, dan set dirancang secara khusus untuk mempertegas batas antara realitas dan imajinasi. Selain itu, penelitian ini juga mengacu pada teori perbedaan alam yang diambil dari literasi filosofis dan spiritual, yang kemudian diinterpretasikan ke dalam visual film. Merujuk kepada landasan teori yang digunakan pada film ini, dapat dinilai ketercapaian penggunaan gaya sinema surreallis untuk membangun perbedaan alam secara keseluruhan dapat dicapai meskipun ada beberapa bagian yang secara unsur surreallis belum terlalu mencolok.