Quality Control (QC) merupakan kegiatan pemantauan dengan menggunakan statistik untuk menentukan akurasi dan presisi suatu pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat akurasi serta presisi dalam pemeriksaan glukosa dan kolesterol dengan memanfaatkan grafik levey-jennings. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mencakup seluruh data quality control harian pemeriksaan glukosa dan kolesterol selama periode Januari hingga Juni 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai bias (d%) untuk kedua parameter tidak melebihi ±10%, sedangkan nilai CV% pada pemeriksaan glukosa 5% dan kolesterol 6%, masih berada dalam batas maksimum yang ditetapkan. Berdasarkan evaluasi quality control menggunakan grafik levey-jennings dan penerapan aturan westgard, ditemukan adanya peringatan 12s pada pemeriksaan glukosa di bulan Januari, serta pelanggaran aturan 22s yang mengindikasikan penolakan hasil pada bulan Mei.